EmitenNews.com—PT Pemeringkat Efek Indonesia(Pefindo) menaikkan peringkat PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dan obligasi berkelanjutan I dari idAA- menjadi idAA. Peringkat perseroan juga dinaikkan dari positif menjadi stabil.

 

Pefindo menyebutkan peringkat tersebut menggambarkan peningkatan keuangan berkelanjutan yang ditunjukkan EBITDA yang solid, seiring dengan peningkatan permintaan bahan bakar dan bahan kimia dasar akan tetap tinggi dalam jangka pendek hingga menengah.

 

Peringkat tersebut juga didukung pertumbuhan pendapatan yang cepat dari bisnis kawasan industri akan memberikan bantalan yang baik untuk bisnis dan keuangan AKRA dengan menghasilkan pendapatan berulang yang sebagian dapat mengimbangi volatilitas pendapatan dari segmen distribusi.

 

Peringkat tersebut mencerminkan jaringan infrastruktur logistik AKRA yang luas, profil keuangan yang solid, dan permintaan yang kuat untuk bahan bakar dan bahan kimia dasar.

 

Pefindo juga menyatakan bahwa peringkat dapat dinaikkan jika AKRA secara substansial memperkuat profil bisnisnya dengan meningkatkan pendapatan berulang dan memperluas pangsa pasar di bisnis inti, segmen perdagangan dan distribusi sambil mempertahankan struktur permodalan yang konservatif dan proteksi arus kas yang kuat.

 

Namun Pefindo juga memperingatkan bahwa mereka dapat menurunkan peringkat jika pendapatan dan/atau EBITDA perusahaan jauh di bawah target dan/atau jika menambah utang lebih banyak dari yang diproyeksikan tanpa dikompensasi oleh EBITDA yang lebih tinggi, yang akan memperburuk profil keuangannya.

 

"Peningkatan peringkat tersebut mencerminkan perbaikan keuangan AKRA yang berkelanjutan, yang didorong oleh peningkatan EBITDA seiring dengan permintaan bahan bakar dan kimia dasar yang akan tetap kuat dalam jangka waktu dekat hingga menengah," jelas manajemen Pefindo dalam keterangan resminya,Selasa(14/03/2023).

 

Hingga kuartal III/2022, AKRA mencatatkan pendapatan dari kontrak dengan konsumen dan pendapatan sewa sebesar Rp 34,5 triliun. Pendapatan ini meningkat 100,4 %, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 17,2 triliun.

 

Laba bersih AKRA meningkat 96 % mencapai Rp1,56 triliun pada kuartal III/2022, naik dibandingkan kuartal III/2021 yang sebesar Rp 836 miliar.