Kinerja Membaik, Indomobil (IMAS) Raup Laba Bersih Rp445,3 Miliar per Kuartal III

EmitenNews.com—Sepanjang Januari-September 2022, PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) membukukan laba bersih Rp445,32 miliar, melonjak drastis dibanding periode yang sama tahun saat meraih rugi bersih Rp93,43 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (9/12), peningkatan laba bersih itu, terutama dipengaruhi lonjakan jumlah pendapatan neto sebesar 33,09% (year-on-year) menjadi Rp18,70 triliun.
Namun, jumlah total beban pokok pendapatan IMAS selama sembilan bulan pertama 2022 melesat menjadi Rp14,81 triliun dari Rp11,33 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Sehingga per kuartal III-2022, IMAS meraih laba kotor Rp3,89 triliun, dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang membukukan laba kotor Rp2,72 triliun.
Hingga kuartal III-2022, IMAS juga meraih laba usaha Rp1,41 triliun atau meningkat dari periode sama tahun lalu yang mencapai Rp923,65 miliar.
Selain itu, IMAS juga meraih laba periode berjalan hingga 30 September 2022 sebesar Rp445,35 miliar. Pada periode yang sama di 2021, perseroan mencatatkan rugi periode berjalan senilai Rp93,43 miliar.
Sementara itu, jumlah total penghasilan komprehensif periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk per kuartal III-2022 sebesar Rp549,29 miliar. Jumlah ini meningkat jauh dibandingkan per kuartal III-2021 yang mencapai Rp60,53 miliar.
Per 30 September 2022, IMAS memiliki jumlah liabilitas yang meningkat menjadi Rp40,27 triliun dari Rp38,17 triliun pada 31 Desember 2021. Sedangkan total ekuitas hingga akhir kuartal III-2022 senilai Rp13,45 triliun atau melejit dibanding per akhir Desember 2021 yang mencapai Rp12,84 triliun.
Related News

Distributor Asal Amerika Borong 1,4 Juta Saham MPXL, Buat Apa?

Emiten TP Rachmat (TAPG) Tabur Dividen Interim, Imbal Hasil 2,5 Persen

Pengendali Borong 7,8 Juta Saham Ini Jelang Cum Dividen Interim

Emiten Boy Thohir-Jerry Ng Ada Aksi Baru Rp500M, Awal Pekan

Emiten TP Rachmat (DRMA) Percepat Transisi ke Energi Terbarukan

Arkora Hydro (ARKO) Beberkan Transaksi di Proyek PLTA