Kino Indonesia (KINO) Tabulasi Penjualan Rp1,13 Triliun, Segmen Ini Jadi Penyokong Utama

EmitenNews.com - PT Kino Indonesia (KINO) pada kuartal I-2022 mencatat penjualan Rp1,13 triliun. Realisasi itu menanjak 17,69 persen dari periode sama 2021 sebesar Rp 964,26 miliar. Segmen minuman berkontribusi Rp659,64 miliar, melesat 71,74 persen dari edisi sama 2021 sejumlah Rp384,08 miliar.
Segmen perawatan tubuh menyumbang Rp341,85 miliar, turun 24,92 persen dari episode sama kuartal I 2021 senilai Rp455,35 miliar. Segmen makanan tumbuh 5,06 persen menjadi Rp121,33 miliar dari periode sama 2021 senilai Rp115,49 miliar. Segmen farmasi naik 20,65 persen menjadi Rp11,29 miliar dari periode sama 2021 sejumlah Rp9,36 miliar.
Perseroan mencatat penjualan makanan hewan Rp752,04 juta. Beban pokok penjualan naik 36,23 persen menjadi Rp677,82 miliar dari periode sama 2021 sejumlah Rp497,53 miliar. Laba kotor turun 2,07 persen menjadi Rp457,05 miliar dibanding periode sama 2021 senilai Rp466,73 miliar.
Beban penjualan turun menjadi Rp295,36 miliar dari periode sama 2021 senilai Rp311,92 miliar. Beban umum dan administrasi menipis menjadi Rp79,12 miliar dari periode sama 2021 senilai Rp108,91 miliar. Beban bunga turun menjadi Rp32,43 miliar dari periode sama 2021 sebesar Rp42,20 miliar. Laba bersih melejit 166,6 persen menjadi Rp45,37 miliar dari periode sama 2021 sejumlah Rp17,01 miliar. Laba per saham dasar naik menjadi Rp33 dibanding periode sama 2021 sebesar Rp12.
Ekuitas turun menjadi Rp2,63 triliun dari periode akhir 2021 sejumlah Rp2,66 triliun. Total liabilitas naik menjadi Rp2,98 triliun dari periode Desember 2021 sebesar Rp2,68 triliun. Total aset naik menjadi Rp5,61 triliun dari Desember 2021 senilai Rp5,34 triliun. Kas dan setara kas Rp194,11 miliar dari Desember 2021 sejumlah Rp203,87 miliar. (*)
Related News

Lima Saham Terbang Disetop, Dua Tembus Ribuan Persen

Lagi! Pengendali NSSS Lego Saham Rp59,99 Miliar

Laba Drop, GMFI Juni 2025 Defisit USD548 Juta

Harga Miring! Komisaris Ini Tampung 40 Juta Saham BOBA

Operasi Akhir 2025, ADMR Kebut Proyek Smelter Aluminium

Caplok Blok Sakakemang, Ini Kata Bos Medco (MEDC)