EmitenNews.com - Global Digital Niaga alias blibli (BELI) mendapat limpahan dana segar Rp609,34 miliar. Itu diperoleh dari konversi program management and employee stock option plan (MESOP) II Tahap I sebanyak 1,41 miliar lembar. Hak opsi dikonversi pada harga Rp432 per lembar. 

Menyusul penuntasan transaksi itu, sisa hak opsi belum dikonversi tercatat 81.388.670 helai alias 81,38 juta eksemplar. ”MESOP II Tahap I diagendakan 1.491.914.702 lembar. Periode pelaksanaan 15 Desember 2023 sampai 14 Januari 2024, alias 30 hari kalender aktif bursa,” tulis Eric Winarta, Direktur/Corporate Secretary Global Digital Niaga.

Dengan penuntasan transaksi itu, jumlah saham perseroan menanjak menjadi 120.766.180.771 helai alias 120,76 miliar lembar. Melesat signifikan dari sebelum transaksi dengan hanya sekitar 119.355.654.739 helai alias 119,35 miliar eksemplar.

Pelaksanaan program MESOP II Tahap I tersebut tidak memiliki dampak merugikan terhadap perseroan. Baik dari sisi kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan. ”Operasional berjalan normal,” imbuhnya. 

Sebelumnya, perseroan mengantongi dana taktis Rp372,54 miliar. Itu menyusul konversi program management and employee stock option plan (MESOP) I Tahap II 862.362.899 lembar. Penuntasan hak opsi dilakukan pada harga Rp432 per saham. Program MESOP I Tahap II telah dilakukan pada 15-21 Desember 2023.

Sebelumnya, emiten Djarum Group tersebut menggeber program MESOP I tahap II, dan MESOP II tahap I. MESOP I tahap II maksimal 910.852.899 lembar. Waktu pelaksanaan 5 hari bursa terhitung sejak 15-21 Desember 2023. MESOP II Tahap I diagendakan 1.491.914.702 lembar. Periode pelaksanaan 15 Desember 2023 sampai 14 Januari 2024, alias 30 hari kalender aktif bursa.

Harga opsi pelaksanaan program MESOP senilai Rp432 per lembar. Hak opsi belum dieksekusi pada periode pelaksanaan, dapat dilakukan pada periode pelaksanaan berikutnya. Sejatinya, program MESOP Tahap I telah dilakukan sejak tahun lalu. Perseroan telah mengonversi hak opsi 18.586.100 helai. Sisa hak opsi belum dikonversi 498.046.900 lembar. (*)