Pengurangan stok ini tidak berpengaruh terhadap penjualan perseroan pada  outlets  ataupun pada konsumen, tercatat penjualan dari  customer  perusahaan pada konsumen mengalami pertumbuhan kuat sebesar 5,6% pada tahun fiskal 2022.

 

Sementara itu, untuk menjadikan perusahaan yang terdepan dalam pembangunan bisnis yang berkelanjutan, Ira memastikan bahwa berbagai upaya signifikan terus dilakukan.

 

"Di antaranya program Royco dengan Nutrimenu yang bertujuan untuk ikut menurunkan jumlah kasus stunting di Indonesia melalui kampanye yang mengedepankan resep lezat, bergizi dan terjangkau bagi keluarga indonesia," imbuhnya.

 

"Dengan kegigihan kami untuk terus menjadikan bisnis perseroan lebih  future-fit , kami optimis menghadapi tahun 2023. Kami percaya bahwa dengan menjalankan lima prioritas strategis tersebut, kami berada di jalur yang tepat untuk memimpin pasar dan memenangkan konsumen Indonesia di tahun-tahun mendatang," pungkas Ira.