Pertumbuhan digital loan Pinang Flexi meningkat 169,14% (yoy) atau menjadi sebesar Rp307 miliar, Pinang Dana Talangan bertumbuh 95,14% (yoy), menjadi sebesar Rp334 miliar, Pinang Performa tumbuh 80,12% (yoy) atau menjadi Rp49 miliar, dan Pinang Maxima bertumbuh 58,06% (yoy) atau menjadi Rp252 miliar.

Bagus menambahkan bahwa pertumbuhan ini juga diimbangi dengan kualitas aset yang terjaga. Per akhir tahun 2023, Rasio NPL gross terjaga di level 4,40% dan NPL Net sebesar 1,51%.  

 

Pencapaian-pencapaian penting di tahun 2023 membuktikan keberhasilan Perseroan dalam menumbuhkan bisnis digital dan mengupayakan efisiensi kegiatan operasional seluruh unit bisnisnya. Dengan kondisi likuiditas dan permodalan yang memadai, serta bisnis digital yang semakin sehat dan berkualitas, perseroan masih memiliki ruang untuk bertumbuh lebih baik di tahun 2024.


Tumbuh sehat dengan Pengelolaan Risiko Manajemen yang Baik dan Komitmen ESG.

 

Selain mencatatkan performa keuangan yang positif, perseroan juga terus mendorong penerapan prinsip-prinsip GCG melalui pengelolaan risk manajemen dengan baik dan komitmen terhadap ESG yang berfokus pada pilar ekonomi, sosial dan lingkungan, serta tata kelola yang baik. 

Sebagai upaya penyempurnaan GCG, Bank telah melaksanakan penilaian implementasi GCG melalui metode self-assessment secara periodik, sebagai upaya berkelanjutan dalam menyempurnakan kualitas implementasi GCG Bank dari tahun ke tahun.

 

Sejalan dengan komitmen ESG, Bank Raya terus meningkatkan aktivitas di bidang lending & funding yang mendukung keuangan berkelanjutan. Porsi portfolio hijau pada tahun 2023 meningkat sebesar 10,28%, dengan nilai pembiayaan yang disalurkan untuk sektor KUB tahun 2023 mencapai 41,95% dari total kredit dari sebelumnya 31,67% pada tahun 2022. Bank juga berkomitmen untuk mengembangkan produk digital yang mendukung pembiayaan pada segmen mikro dan kecil berbasis Sustainability Green Economy.

Sebagai bagian dari BRI Group, Bank Raya juga berkomitmen untuk membangun ekosistem bisnis yang memperhatikan aspek sosial dan lingkungan untuk membantu nasabah dalam pengembangan bisnisnya.  Di tahun 2023, Bank Raya telah mendapatkan apresiasi dari Bank Indonesia sebagai Bank Pendukung Pembiayaan Keuangan Hijau Terbaik (Bank KBMI 1 dan 2). 

 

Kedepannya, Bank Raya terus berkomitmen untuk mencapai pertumbuhan bisnis jangka panjang dengan mempertajam strategi utama pengembangan bisnis digital yaitu melalui 

 

(1) Kekuatan Bank Raya sebagai bank digital dengan jaringan  Online to Offline (O2O) terluas di seluruh Indonesia, 

 

(2) Inovasi berkelanjutan dan produk digital Bank Raya komprehensif (cross segment digital product) yang memungkinkan Bank Raya untuk scale up bisnis dengan cara partnership dan akuisisi end user melalui ekosistem BRI maupun ekosistem digital  lainnya,