Laba Emiten Batu Bara Milik Low Tuck Kwong Tergerus 7,1% di Juni 2025

Kegiatan usaha angkut tambang batu bara BYAN
EmitenNews.com - PT Bayan Resources Tbk (BYAN), emiten batu bara milik konglomerat Low Tuck Kwong, membukukan penurunan laba bersih sebesar 7,1% menjadi USD349,3 juta pada semester I-2025.
Angka tersebut merosot dibanding laba bersih USD376,5 juta yang dicetak pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Dalam laporan keuangan yang dirilis Rabu (30/7), Bayan membukukan pertumbuhan pendapatan 5,8% secara tahunan (YoY) menjadi USD1,62 miliar. Namun, tekanan mulai terlihat dari sisi ekspor dan beban usaha.
Penjualan batu bara domestik justru melesat 39,4% YoY menjadi USD332,24 juta. Namun sayangnya, nilai ekspor — yang menjadi tulang punggung pendapatan — justru turun tipis 1,5% menjadi USD1,27 miliar.
Seiring dengan itu, beban pokok pendapatan membengkak 14,4% menjadi USD1,09 miliar. Akibatnya, laba kotor BYAN tergerus 9,6% secara tahunan menjadi USD526,3 juta. Dampaknya menjalar ke laba sebelum pajak yang juga susut 6,08% menjadi USD463,53 juta.
Laba periode berjalan pun ikut terkikis 8,01% menjadi USD356,5 juta. Meski begitu, laba bersih per saham BYAN masih bertahan di level USD0,01 per lembar hingga akhir Juni 2025.
Dari sisi neraca, saldo laba tidak dicadangkan tercatat sebesar USD2,022 miliar, turun 2,4% dibanding akhir 2024. Penurunan ini terutama disebabkan oleh pembayaran dividen jumbo senilai USD700 juta untuk tahun buku 2024 yang dibayarkan selama semester I-2025.
Total ekuitas BYAN ikut menyusut 1,7% menjadi USD2,27 miliar. Namun menariknya, total kewajiban justru menyusut tajam 23,5% menjadi USD923,88 juta
Related News

BRI (BBRI) Cetak Laba Rp26,5T di Semester I-2025

Saham di FCA & H Isam Ngebut Bareng, Disetop BEI!

Dua Saham Ngacir Ratusan Persen, Rontok Usai Pengumuman BEI

Dua Saham Terbang Usai Suspensi, Ada Emiten Suami Puan

AVIA Catat Penjualan Rp3,88T Tumbuh 7,3 Persen di Kuartal II-2025

Periksa! Bank AMAR Distribusikan Dividen Interim Rp57,64 Miliar