EmitenNews.com - PT Indika Energy Tbk (INDY) hingga semester I - 2022 membukukan laba bersih USD200,65 juta atau melonjak 1.566 persen dibandingkan periode sama tahun 2022 yang hanya senilai USD12,006 juta. Sehinggalaba per saham dasar ke level USD0,0385, sedangkan akhir Juni 2021 berada di level USD0,0007.

 

Dalam laporan keuangan semester I 2022 emiten energi ini yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia(BEI), Jumat(5/8) disebutkan, kenaikan laba ditopang pendapatan yang naik mencapai 66,49 persen menjadi USD1,938 miliar.

 

Rinciannya, pendapatan  ekspor batu bara melesat sebesar 102,7 persen  menjadi USD1,5 miliar dan pendapatan kontrak dan jasa naik 50,6 persen  menjadi USD110,72 juta. Sementara  penjualan batu bara ke dalam negeri turun tipis 11,64 persen  menjadi USD258,089 juta.

 

Meski beban pokok kontrak dan penjualan bengkak 40,33 persen  menjadi USD1,27 miliar, Namun  laba kotor tetap naik 158 persen menjadi USD668,86 juta.

 

Sementara itu, aset tumbuh 7,5 persen dibanding akhir tahun 2021 menjadi USD3,969 miliar yang ditopang tambahan saldo laba belum dicadangkan sebesar 48,78 persen  menjadi USD613,63 juta.