EmitenNews.com - PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) hingga kuartal III-2021 mencatatkan laba bersih Rp344,26 miliar anjlok 43,79 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai Rp612,42 miliar. Akibatnya, laba per saham dasar turun menjadi Rp128, sedangkan pada akhir September 2020 sebesar Rp229.

 

Dalam laporan keuangan kuartal III 2021 LPCK yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia(BEI), Kamis (28/10) dijelaskan penurunan laba disebabkan turunnya pendapatan sebesar  25,76 persen menjadi Rp1,181 triliun. Yakni dari penjualan unit rumah hunian dan apartemen turun  27,07 persen menjadi Rp819,63 miliar. Pendapatan unit pengelolaan kota tergerus 2,4 persen menjadi Rp243,47 miliar. Penjualan unit lahan industri anjlok 41,32 persen menjadi Rp71,46 miliar.

 

Namun perseroan dapat menekan beban pokok pendapatan sebesar 28,61 persen menjadi Rp681,39 miliar, tapi laba kotor turun 20,76 persen menjadi Rp477,28 miliar.

 

Sementara itu, aset menyusut sedalam 1,9 persen menjadi Rp9,528 triliun, karena kewajiban kontrak jangka panjang turun 41,91 persen menjadi Rp309,15 miliar.

 

Sedangkan, arus kas bersih digunakan untuk aktivitas operasi Rp48,515 miliar, turun 89,28 persen dibandingkan akhir September 2020 mencapai Rp448,92 miliar.