EmitenNews.com - Bakrie Sumatera Plantations (UNSP) per 30 Juni 2025 mengemas laba bersih Rp16,18 miliar. Meroket 102,82 persen dari episode sama tahun sebelumnya minus Rp573,12 miliar. Oleh sebab itu, laba per saham dasar dan dilusian menjadi Rp6,47 dari sebelumnya tekor Rp229,25.

Penjualan Rp1,14 triliun, surplus 4,58 persen dari posisi sama tahun lalu Rp1,09 triliun. Beban pokok penjualan Rp817,82 miliar, menciut dari edisi sama tahun lalu Rp851,54 miliar. Laba kotor tercatat Rp323,56 miliar, menanjak 33,66 persen dari periode sama tahun lalu Rp242,07 miliar. 

Beban penjualan Rp15,54 miliar, susut dari Rp25,87 miliar. Beban umum dan administrasi Rp156,07 miliar, berkurang dari Rp200,69 miliar. Kerugian selisih kurs Rp33,26 miliar, turun signifikan dari Rp462,77 miliar. Penghasilan keuangan Rp3,65 miliar, turun dari Rp4,66 miliar. 

Pembalikan rugi penurunan nilai Rp576 juta, turun dari Rp2,84 miliar. Beban keuangan Rp63,94 miliar, susut dari Rp100,47 miliar. Lain-lain Rp12,22 miliar, menciut dari Rp57,65 miliar. Laba sebelum beban pajak penghasilan Rp46,75 miliar, meroket dari minus Rp597,87 miliar. 

Defisiensi modal Rp5,26 triliun, menciut dari akhir 2024 senilai Rp5,27 triliun. Defisit Rp12,59 triliun, turun dari akhir tahun sebelumnya Rp12,61 triliun. Total liabilitas Rp8,59 triliun, bengkak dari akhir tahun lalu Rp8,49 triliun. Jumlah aset Rp3,32 triliun, melejit dari akhir tahun sebelumnya Rp3,21 triliun. (*)