Laba Surplus 12 Persen, Kuartal III 2024 ENRG Defisit USD399,51 Juta
Blok Migas Sengkang menjadi sumber pendapatan Energi Mega Persada. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Energi Mega Persada (ENRG) per 30 September 2024 meraup laba bersih USD51,27 juta. Melejit 12,21 persen dari episode sama tahun lalu USD45,69 juta. So, laba bersih per saham dasar dan dilusian USD0,0021 dari sebelumnya USD0,0018.
Penjualan bersih USD319,66 juta, menanjak 7,85 persen dari periode sama tahun lalu USD296,39 juta. Beban pokok penjualan USD229,75 juta, mengalami pembengkakan dari posisi sama tahun lalu USD192,13 juta. Laba kotor terkumpul USD89,90 juta, merosot dari periode sama tahun lalu USD104,25 juta.
Beban usaha USD19,41 juta, bengkak dari USD14,47 juta. Laba usaha USD70,48 juta, mengalami perosotan dari USD89,78 juta. Bagian atas laba entitas anak USD8,86 juta, melesat dari USD4,23 juta. Beban keuangan USD28,99 juta, bengkak dari USD14,76 juta. Rugi penurunan nilai USD591,48 ribu, naik dari USD583,25 ribu.
Keuntungan selisih kurs USD119,5 ribu, drop dari USD845,25 ribu. Lain-lain bersih USD28,6 juta, melejit 518 persen dari edisi sama tahun lalu minus USD6,84 juta. Beban lain-lain bersih USD7,75 juta, menanjak 145 persen dari fase sama tahun lalu tekor USD17,11 juta. Laba sebelum beban pajak penghasilan USD78,24 juta, naik dari USD72,66 juta.
Ekuitas bersih USD635,9 juta, mengalami lonjakan dari akhir 2023 senilai USD585,1 juta. Defisit USD399,51 juta, menyusut dari akhir tahun lalu USD450,79 juta. Total liabilitas USD844,99 juta, bengkak dari akhir tahun sebelumnya USD783,65 juta. Jumlah aset USD1,48 miliar, melonjak dari akhir tahun lalu USD1,36 miliar. (*)
Related News
Untuk Investasi, Dua Direktur EMTK Tambah Kepemilikan Saham
Entitas GZCO Gelar Transaksi Afiliasi Rp370M, Cek Detailnya
KEJU Sebar Saham Bonus Rp206,25M, Rasio 4:11, Ini Jadwalnya
Bank Jatim (BJTM) Dapat Restu Suntik Bank Sultra dan NTT
Indofarma (INAF) Dapat Restu Lego Aset Buat Bayar Utang
Wadirut BOBA Beli Saham Lagi Ditengah Harga Turun, Buat Apa?