Saat itu, setiap pemegang 1 saham baru berhak atas 1 waran seri I.
Selanjutnya setiap 1 waran dapat ditebus menjadi 1 saham perseroan dengan harga pelaksanaan Rp130 per lembar mulai tanggal 9 April 2024 hingga 8 Oktober 2024.
Jika semua pemegang waran menebus menjadi saham, maka perseroan akan meraup Rp143 miliar.
Rencananya, seluruh dana hasil IPO untuk modal kerja seperti pembelian perangkat pemindai titik lokasi tipe GPS Tracker GT06N sebanyak 150 ribu unit, ET200 sebanyak 120 ribu unit, OBD sebanyak 80 ribu unit, X3 sekitar 22,5 ribu unit, Wetraclite sebanyak 22,5 ribu unit dan model GPS lainnya.
Related News

IHSG Ditutup Naik 0,72 Persen, Ini Pendorongnya

PPATK Blokir 5 Ribu Rekening Terkait Judol Senilai Rp600 Miliar

Ekspor Industri Kerajinan pada 2024 Tembus USD679 Juta

Kejar Target Lifting, Bahlil Minta ENI Percepat Proyek Migasnya

Ikuti Jejak Wall Street, IHSG Kembali Menguat

Orbit Zona Hijau, IHSG Jajal Level 6.800