Saat itu, setiap pemegang 1 saham baru berhak atas 1 waran seri I.
Selanjutnya setiap 1 waran dapat ditebus menjadi 1 saham perseroan dengan harga pelaksanaan Rp130 per lembar mulai tanggal 9 April 2024 hingga 8 Oktober 2024.
Jika semua pemegang waran menebus menjadi saham, maka perseroan akan meraup Rp143 miliar.
Rencananya, seluruh dana hasil IPO untuk modal kerja seperti pembelian perangkat pemindai titik lokasi tipe GPS Tracker GT06N sebanyak 150 ribu unit, ET200 sebanyak 120 ribu unit, OBD sebanyak 80 ribu unit, X3 sekitar 22,5 ribu unit, Wetraclite sebanyak 22,5 ribu unit dan model GPS lainnya.
Related News

Harga Beras Premium, Medium dan Submedium Naik pada Bulan Juli

Produksi Beras Pada Juni 2025 Sebesar 2,28 Juta Ton

VinFast Janjikan USD1,2M untuk Jadikan Indonesia Hub di Asia Tenggara

Menhub Minta Investigasi Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek

Dapat Tambahan Kuota FLPP, BTN Perluas Akses Rumah Layak bagi Rakyat

Periksa! Ini 10 Saham Top Losers dalam Sepekan