Ladang Minyak Mangkrak, SKK Migas Siap Carikan Investor Bonafid

Ilustrasi SKK Migas akan membantu 10 wilayah kerja (WK), yang sudah memasuki tahap POD (Plan of Development) tetapi mangkrak, agar kembali beroperasi. Dok. Bisnis.
Kemudian, WK Perkasa, di lepas pantai Jawa Timur dengan estimasi sumber daya minyak sekitar 228 juta barel minyak (MMBO) dan gas sekitar 1,3 triliun kaki kubik (TCF).
Terakhir, WK Lavender di daratan lepas pantai Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara dengan estimasi sumber daya gas sekitar 10 triliun kaki kubik (TCF).
Khusus WK Lavender, Kementerian ESDM menawarkannya kepada Pertamina, sebab joint study WK tersebut langsung dari Pertamina. Hal tersebut sesuai dengan ketentan Pasal 39 Peraturan Menteri ESDM Nomor 35 Tahun 2021.
Dalam penawaran WK tersebut, ada sejumlah insentif untuk meningkatkan daya tarik investasi. Antara lain, bagi hasil untuk kontraktor yang mencapai 50 persen, lebih tinggi dari skema sebelumnya yang berkisar 15–30 persen.
Kementerian ESDM juga mengumumkan PT Huatong Services Indonesia sebagai pemenang tender Wilayah Kerja (WK) Air Komering yang berlokasi di daratan Sumatera Selatan dan Lampung.
Estimasi sumber daya yang diperkirakan terkandung dalam WK Air Komering sebesar 307 juta barel setara minyak. Untuk periode pertama eksplorasi selama tiga tahun pertama berkisar USD4,450 juta.
Dalam tiga tahun tersebut, perusahaan akan melakukan 3 studi geologi dan geofisika untuk memahami potensi migas di bawah permukaan, serta 1 pengeboran sumur eksplorasi untuk membuktikan keberadaan cadangan migas. ***
Related News

Pacu Daya Saing Minyak Atsiri Kemenperin Gelar Aromatika Indofest 2025

Jadi Komoditas Unggulan, Nilai Ekspor Minyak Atsiri Capai Rp4,2T

Djaka Budi Utama, Dirjen Bea Cukai Kemenkeu Ketiga Berlatar Militer

Menkeu Akhirnya Lantik Dirjen Pajak dan Bea Cukai yang Baru

Kredit Perbankan April 2025 Tumbuh Lebih Rendah Dibanding Maret

IAI Tegaskan! Integritas Finansial Kunci Hadapi Ketidakpastian