EmitenNews.com - Iwa Sukresno Karunia terus menjadi pengepul saham Arkadia Digital Media (DIGI). Sang pengendali perseroan itu, tertangkap basah menyerok 9.053.000 helai alias 9,05 juta lembar. Pembelian dibantu penuh oleh dua sekuritas langganan.

Yaitu, KB Valbury Sekuritas, dan Danatama Makmur Sekuritas. Penuntasan transaksi senyap itu, dilakukan tiga kali periode 10-12 Januari 2024. Pada 10 Januari 2024, sang komisaris tersebut menjala 5 juta lembar. Lalu, pada 11 Januari 2024, kembali Iwa mengemas 2.106.300 eksemplar.

Dan, terakhir pada 12 Januari 2024, pria beralamat di Taman Kebon Jeruk U-II/9 RT011 RW003, Joglo, Kembangan tersebut, menjala 1.946.700 helai. Dengan pelaksanaan transaksi itu, tabungan saham dalam genggaman Iwa menjadi 397,26 juta helai alias 24,45 persen.

Melonjak sekitar 0,56 persen dari periode sebelum transaksi dengan donasi sekitar 388,2 juta lembar. Koleksi saham sebanyak itu, setara dengan 23,89 persen. Pada 5 Januari 2024 lalu, Iwa mengemas 1,93 juta eksemplar. Transaksi pembelian sang pengendali perseroan itu, dibantu Danatama Makmur Sekuritas, dan KB Valbury Sekuritas. 

Pembelian dilakukan dengan harga pelaksanaan Rp8 per lembar. Nah, dengan skema harga tersebut, Iwa Karunia cukup merogoh dana Rp15,44 juta. Menyusul transaksi itu, timbunan saham Iwa makin menggurita. Tepatnya, menjadi 388,20 juta helai alias 23,89 persen. Naik dari posisi sebelum transaksi 386,27 juta lembar atau 23,77 persen. 

Per 31 Desember 2023, pemegang saham Arkadia Media antara Iwa Sukresno Karunia 386,27 juta helai alias 23,77 persen. Suwarjono 85,75 juta lembar atau 5,28 persen. Harvest Capital 499,32 juta eksemplar setara 30,73 persen. Dan, masyarakat - non warkat - Scripless 653,65 juta lembar alias 40,22 persen. (*)