Lantik Lima Pejabat Gubernur, Pesan Mendagri Jaga Stabilitas Politik dan Keamanan

EmitenNews.com - Lima pejabat gubernur dilantik hari ini, Kamis (12/5/2022). Usai melantik mereka, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta para Pj Gubernur tersebut untuk menjaga stabilitas politik pemerintahan dan keamanan. Menurut mantan Kapolri itu, tanpa stabilitas politik pemerintahan dan keamanan, semua program yang digulirkan, yang direncanakan akan sangat sulit dieksekusi.
Lima pejabat yang dilantik Mendagri di ruang Sasana Bhakti Praja, Kemendagri, Jakarta, Kamis (12/5/2022) itu, Al Muktabar sebagai Pj Gubernur Banten, Ridwan Djamaluddin sebagai Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hamka Hendra Noer sebagai Pj Gubernur Gorontalo, Paulus Waterpauw sebagai Pj Gubernur Papua Barat, dan Akmal Malik sebagai Pj Gubernur Sulawesi Barat.
"Tolong yang paling utama jaga stabilitas politik pemerintahan dan keamanan. Ketika politik stabil di daerah masing-masing, pemerintahan juga berlangsung baik dan keamanan juga terjaga baru bisa mengeksekusi program-program," kata Mendagri Tito Karnavian.
Kepada pejabat gubernur itu, Mendagri juga menekankan pentingnya penanganan pandemi Covid-19, meskipun akhir-akhir ini sudah mulai melandai di Indonesia. Pasalnya, penyebaran virus yang awalnya disebut-sebut berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, belum sepenuhnya selesai.
"Jangan lengah. Kebijakan-kebijakan pemerintah pusat tolong terjemahkan dalam hal pandemi untuk konteks di wilayah masing masing," ucap Tito Karnavian.
Pesan penting lainnya, program Pemulihan Ekonomi. Tito menginstruksikan Pj Gubernur untuk mempercepat belanja APBD. "Realisasi belanja APBD di samping untuk membuat uang beredar di daerah masing-masing, selain pemerintah pusat, juga untuk menstimulasi pihak swasta. ***
Related News

Pemerintah Penuhi Tuntutan Buruh, Mensesneg Ungkap Mitigasi PHK

Women’s Inspiration Awards 2025: Apresiasi untuk Perempuan Inspiratif

Kasus Dana CSR BI, KPK Ancam Jemput Paksa Dua Anggota DPR

Hadiri May Day 2025, Prabowo Pastikan jadi Presidennya Orang Susah

Jalani 2/3 Hukuman Kasus Korupsi BTS, Achsanul Qosasi Bebas Bersyarat

Laporan IMF, Tingkat Pengangguran Indonesia Tertinggi di ASEAN