EmitenNews.com - PT Indo Tambangraya Megah (ITMG) mengantongi limpahan dana segar Rp275,79 miliar. Dana taktis itu, didapat perseroan dari penjualan 10.329.400 atau 10,32 juta saham treasuri atau hasil buyback saham.


Transaksi penjualan saham hasil buyback tersebut dilakukan dengan harga pelaksanaan antara Rp26.675-27.650 per lembar. Indo Tambangraya menjual saham treasuri itu dilakukan dalam dua tahap. 


Tahap pertama, Indo Tambangraya melepas 10,06 juta saham pada 1 Maret 2022, dengan harga pelaksanaan Rp26.675 per lembar senilai Rp268,49 miliar. Lalu, tahap dua 2 Maret 2022 dilanjut dengan melepas 264 ribu lembar pada harga Rp27.650 per lembar sejumlah Rp7,29 miliar.


Harga penjualan saham itu, mengacu pada harga penutupan perdagangan harian Bursa Efek Indonesia (BEI)  satu hari sebelum tanggal penjualan saham yaitu Rp 26.675 per lembar pada 1 Maret 2022. Kemudian harga penjualan saham pada 2 Maret 2022 sebesar Rp 27.650 per lembar.


Harga penjualan saham telah sesuai ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 2/POJK.04/2013 tentang pembelian kembali saham dikeluarkan emiten dalam kondisi pasar berfluktuasi secara signifikan. Setelah aksi itu, sisa saham hasil buyback 23.039.700 lembar.


”Jumlah dana dari hasil penjualan saham senilai Rp275,79 miliar. Itu belum dikurangi biaya transaksi,” tutur Junius Prakasa Darmawan, Direktur PT Indo Tambangraya Megah, Rabu (2/3). (*)