Lompatan IHSG Belum Terbendung, Serok CBDK, RAJA, dan SSIA

Seorang pengunjung mengabadikan pergerakan saham melalui smartphone. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menguat 0,57 persen menjadi 6.943. Transaksi perdagangan masih didominasi volume pembelian. Namun, pergerakan indeks masih cenderung konsolidasi dalam jangka pendek.
Oleh sebab itu, indeks diprediksi bisa melanjutkan apresiasi dengan bumbu koreksi. Sepanjang perdagangan hari ini, Kamis, 10 Juli 2025, indeks akan menjelajahi area support 6.824-6.752, dan resistance level 6.994-7.085. Berdasar data itu, MNC Sekuritas menjagokan saham berikut untuk bahan koleksi.
Yaitu, Bangun Kosambi (CBDK) buy on weakness Rp5.875-6.025 dengan proyeksi harga Rp6.525-6.800 per helai, dan stop loss Rp5.800 per lembar. Dharma Satya (DSNG) buy on weakness Rp805-850 dengan target Rp905-935 per lembar, dan stop loss Rp760 per eksemplar.
Rukun Raharja (RAJA) speculative buy 2.480-2.520 dengan target Rp2.630-2.680 per saham, dan stop loss Rp2.460 per eksemplar. Surya Semesta Internusa (SSIA) sell on strength di posisi Rp1.730-1.775 per eksemplar. (*)
Related News

NFA Dukung Pemanfatan Perhutanan Sosial untuk Tanam Jagung

Taipan Hermanto Tanoko Sebut Bakal Boyong Lagi Perusahaan ke Bursa

Pertamina Bangun Klinik Berstandar Nasional di Lombok

IHSG Naik 0,40 Persen di Sesi I, Sempat Tembus Level 7.000

Kementerian PU Dapat Pagu Rp70,86T untuk 2026, Ini Prioritasnya

Abaikan Perang Tarif, IHSG Lanjut Menyala