EmitenNews.com - Yelooo Integra (YELO) akan menggelar right issue Rp1,53 triliun. Itu dengan melepas 30.604.390.480 helai alias 30,60 miliar saham pada harga pelaksanaan Rp50 per lembar. Saham anyar seri B setara 94,12 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh itu, dibekali nilai nominal Rp50. 


Right issue ditawarkan dengan rasio satu banding 16. Artinya, setiap pemegang 1 saham lawas berhak 16 HMETD dapat dikonversi menjadi saham baru. Artalindo Semesta Nusantara (ASN) pemegang saham utama, dan pengendali telah meminjamkan dana Rp737,11 miliar kepada perseroan. Utang itu akan dilunasi melalui proses right issue. ASN akan melaksanakan HMETD, dan sekaligus menjadi pembeli siaga dengan jumlah maksimal 14.742.336.000 lembar. 


Konversi utang menjadi saham saham dan/atau penyetoran atas saham dilakukan dalam bentuk lain selain uang oleh ASN kepada perseroan maksimal Rp737,11 miliar dengan nilai nominal Rp50, menjadi saham maksimal 14.742.336.000 saham biasa Seri B. Kalau seluruh pemegang saham mengeksekusi haknya, alur penggunaan dana hasil right issue sebagai berikut.


Sebesar Rp276,66 miliar untuk melakukan pembayaran utang kepada ASN. Di mana, pelaksanaan akan mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan, sehingga keseluruhan pelunasan utang kepada ASN senilai Rp737,11 miliar. Sisa dana hasil right issue untuk penyertaan modal pada entitas anak yaitu Telemdia Komunikasi Pratama (TKP).


TKP akan menggunakan dana itu, untuk modal kerja dengan rincian sebagai berikut. Sejumlah Rp630 miliar sebagai deposit pembelian perangkat modem kepada pihak ketiga yang akan dijual kepada pelanggan. Sisanya akan digunakan sebagai biaya operasional TKP termasuk namun tidak terbatas pada pembayaran gaji karyawan, pembayaran sewa perangkat jaringan, biaya pemeliharaan dan perbaikan, biaya transportasi serta biaya operasional lainnya.


Kalau pemegang saham absen dalam right issue itu, ASN akan menjadi pembeli siaga dengan cara konversi sisa utang sampai dengan seluruh utang perseroan kepada ASN lunas yaitu Rp737,11 miliar. Transaksi itu dilakukan dengan pertimbangan penambahan modal via right issue untuk memenuhi keperluan dana cepat, dan murah dalam melancarkan proyek sewa fiber optic dengan cepat di jalur kereta api yang tengah digarap perseroan. Konversi utang menjadi setoran modal oleh ASN akan memperbaiki posisi keuangan dengan berkurangnya liabilitas, dan bertambahnya ekuitas perseroan.


Nah, untuk memuluskan rencana itu, Yelooo Integra akan meminta restu para pemegang saham. Oleh karena itu, perseroan akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa pada Kamis, 20 Juli 2023 pukul 13.30 WIB di Axa Tower, Lantai 42, Jalan Dr Satrio, Karet Kuningan, Jakarta. (*)