EmitenNews.com - Magna Investama Mandiri (MGNA) menerbitkan right issue maksimal 2,40 miliar saham baru seri B bernominal Rp50 per lembar. Dibanderol harga pelaksanaan Rp50 per saham, dana right issue akan terkumpul Rp120,36 miliar.


Setiap pemegang lima saham lawas seri A dengan nama tercatat dalam daftar pemegang saham pada 6 Juli 2022 akan memperoleh 12 HMETD. Setiap satu HMETD berhak membeli satu saham baru seri B dengan harga pelaksanaan Rp50 per saham. HMETD diperdagangkan, dan dilaksanakan mulai 8-21 Juli 2022. 


Sehubungan dengan penerbitan nilai nominal Rp50 per lembar, selanjutnya saham lama dengan nilai nominal Rp100 per saham, dinamakan dengan saham seri A. Sedang untuk nilai nominal baru dengan nilai nominal Rp50 per saham dinamakan dengan saham seri B. 


Saat bersamaan, perseroan juga akan menerbitkan maksimum 343.913.477 alias 343,91 juta waran seri II. Setiap tujuh saham hasil right issue melekat satu waran seri II diberikan secara gratis sebagai insentif. Waran seri II, efek memberi hak untuk membeli saham biasa atas nama seri B bernominal Rp50 per lembar dengan harga pelaksanaan Rp51 per saham. 


Setiap satu waran seri II berhak membeli satu saham baru seri B. Periode pelaksanaan mulai 9 Januari 2023 sampai 7 Juli 2027. Saham hasil right issue, dan hasil waran seri II dari portepel. Jumlah waran seri II, merupakan 34,29 persen dari jumlah saham perseroan yang telah ditempatkan, dan disetor penuh.


Dana hasil right issue untuk akuisisi beberapa entitas anak BIPP, dan modal kerja. Sekitar 54,84 persen untuk mengambil alih kepemilikan saham PT Graha Swahita (GS) milik PT Tri Daya Investindo (TDI) sebanyak 53.580 saham dengan nominal Rp1.000.000 per saham, merupakan 98,17 persen dari seluruh modal ditempatkan, dan modal disetor GS dengan nilai transaksi Rp1.232.000 per saham atau senilai Rp66,01 miliar.


Lalu, sekitar 20,77 persen untuk mengambil alih kepemilikan saham PT BIP Sentosa (BS) milik BIPP 25 ribu saham bernominal Rp1.000.000 per saham. Itu 59,24 persen dari seluruh modal ditempatkan, dan modal disetor BS dengan nilai transaksi Rp1.000.000 per saham atau senilai Rp25 miliar. 


Berikutnya, sekitar 14,29 persen untuk mengambil alih kepemilikan saham BS milik TDI 17.199 saham dengan nominal Rp1.000.000 per saham. Itu merupakan 40,756 persen dari seluruh modal ditempatkan, dan modal disetor BS dengan nilai transaksi Rp1.000.000 per saham atau senilai Rp17,19 miliar. 


Sisa sekitar 10,10 persen untuk modal kerja dalam pengembangan usaha utama  maksimal 30 persen, dan 70 persen untuk entitas anak (GS dan BS – setelah pelaksanaan rencana transaksi akuisisi). Sedang untuk dana hasil pelaksaan waran seri II, maksimum Rp17,53 miliar seluruhnya untuk meningkatkan modal kerja dalam menunjang kegiatan operasional, dan atau entitas anak. 


Jadwal sementara right issue sebagai berikut. Cum right issue pasar reguler dan negosiasi pada 4 Juli 2022. Cum right issue pasar tunai pada 6 Juli 2022. Ex right issue pasar reguler, dan negosiasi pada 5 Juli 2022. Ex right issue pasar tunai pada 7 Juli 2022. Recording date pada 6 Juli 2022. Tanggal distribusi pada 7 Juli 2022. Pencatatan di BEI pada 8 Juli 2022. 


Periode perdagangan pada 8-21 Juli 2022. Terakhir pembayaran pemesanan efek tambahan pada 25 Juli 2022. Tanggal penjatahan pada 26 Juli 2022. Pengembalian uang pemesanan pada 27 Juli 2022. Periode perdagangan waran seri II pada 8-12 Juli 2022. (*)