EmitenNews.com -Adalah Adrianto Djokosoetono selaku Direktur Utama PT Blue Bird Tbk (BIRD) telah memborong total 583 ribu saham BIRD pada 25 Januari 2024.

Transaksi pembelian dilakukan dalam delapan kali di periode yang sama oleh sang Dirut pada harga Rp1.695 sampai Rp1.735 per saham. 

Transaksi pertama, Adrianto menyerok 162.800 saham perseroan pada harga Rp1.695 per saham. Kemudian transaksi kedua membeli 131.200 saham di harga Rp1.700 per saham.

Transaksi ketiga sebanyak 47.400 saham pada harga Rp1.710 per saham, transaksi keempat 65.500 saham di harga Rp1.715 per saham, dan transaksi kelima sebanyak 8.300 saham dengan harga Rp1.720 per saham.

Sedangkan transaksi keenam, ketujuh, dan kedelapan, memborong 14.100 saham, 10.400 saham, dan 143.300 saham masing-masing dengan harga Rp1.725, Rp1.730, dan Rp1.735 per saham.

"Tujuan transaksi adalah untuk investasi," kata Corporate Secretary, Jusuf Salman dalam Keterbukaan Informasi BEI, Kamis (1/2/2024).

Dengan demikian, kepemilikan saham Adrianto secara langsung pada perseroan bertambah menjadi 132,71 juta saham atau 5,304 persen dari sebelumnya 132,13 juta saham atau 5,281 persen.

Pada perdagangann kemarin, saham BIRD ditutup anjlok 1,76 persen ke 1.670 pada perdagangan hari ini (1/2). Nilai transaksi perdagangan saham BIRD mencapai Rp3,31 miliar dengan volume sebanyak 1,97 juta saham dan frekuensi sebanyak 791 kali.

Sejak awal tahun saham BIRD masih dalam tren koreksi. Terpantau turun 8,24 persen atau 150 poin meninggalkan level 1.820 pada 2 Januari 2024.

Untuk periode enam bulan terakhir saham BIRD turun 24,77 persen atau 550 poin dari level 2.200 per lembar pada 2 Agustus 2023.