Mantap! Awal Tahun 2023 Siap-Siap Tampung Dividen Interim IPCC Nih
EmitenNews.com—PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) akan membagikan dividen interim untuk mengoptimalkan nilai kepercayaan para investor atau pemegang saham IPCC terhadap kinerja Perseroan dan meningkatkan nilai perusahaan serta memperhatikan aspirasi pemegang saham mayoritas.
Bahwa sesuai hasil Rapat Direksi Perseroan tanggal 22 November 2022, Direksi Perseroan memandang perlu untuk melakukan pembagian dividen interim untuk Tahun Buku 2022 dimana Direksi Perseroan mengusulkan kepada Dewan Komisaris perihal besaran dividen interim (Dividend Payout Ratio) ditetapkan 50 persen atau setara Rp22.707.904.361,50 dari Laba Tahun Berjalan Semester I 2022 yang sebesar Rp45.415.808.723, tulis Rio T.N Lasse Direktur Utama IPCC.
Pertimbangan pembagian dividen interim ini menurut Rio karena likuiditas dan pendanaan perusahaan yang cukup untuk pembayaran dividen tersebut. Kian meningkatkan reputasi dan image perusahaan mengingat harga saham saat ini sedang berada dalam tren kenaikan pasca merilis kinerja fundamentalnya.
Besaran dividen ini setara dengan Dividend Per Share sebesar Rp12,49 per lembar saham yang akan dibagikan kepada pemegang saham tercatat.
- Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi 26 Desember 2022
- Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi 27 Desember 2022
- Recording Date 28 Desember 2022
- Cum Dividen di Pasar Tunai 28 Desember 2022
- Ex Dividen di Pasar Tunai 29 Desember 2022
- Pelaksanaan Pembayaran Dividen 13 Januari 2023
Pembagian dividen interim sebesar 50% dari laba bersih semester pertama 2022 kepada para pemegang saham Perseroan sebagaimana disebutkan di atas tidak akan mempengaruhi secara signifikan dampak terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, dan kelangsungan usaha Perseroan.
Related News
BRI Peduli Salurkan Bantuan Bagi Warga Terdampak Banjir di Sumbar
Laba Tumbuh Tipis, Central (DKFT) Edisi 2023 Defisit Rp433,74 Miliar
Eksekusi Right Issue PYFA, Rejuve Setor Modal Rp216,63 Miliar
Tambah Lini Usaha Baru, Besok AMRT Minta Restu Investor
Laba Naik 35 Persen, Rig Tenders (RIGS) Maret 2024 Defisit Rp251 M
Jeblok 41 Persen, Laba HAIS Maret 2024 Sisa Rp29 Miliar