EmitenNews.com - Konglomerat Sugiman Halim kembali bermanuver. Itu ditunjukkan dengan memborong 100 juta saham Bumi Resources Minerals (BRMS). Transaksi penambahan koleksi saham emiten tambang emas Grup Bakrie tersebut telah dilakukan pada Kamis, 28 Agustus 2025. 

Transaksi tersebut dibantu sejumlah sekuritas. Broker terlibat membidani aksi itu meliputi Semesta Indovest Sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas, Mandiri Sekuritas (Mansek), dan Bank HSBC Indonesia. Menyusul transaksi, timbunan saham Sugiman makin gendut.

Tepatnya, tabulasi saham pria beralamat di Pantai Mutiara Blok J. No 32 RT/RW 006/016, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara tersebut menjadi 10,55 miliar eksemplar alias setara 7,44 persen. Bertambah 0,07 persen dari periode sebelum transaksi sebanyak 10,45 miliar helai. 

Donasi saham sebelum transaksi itu, selevel dengan 7,37 persen. Sayangnya, transaksi dilakukan tanpa didukung dengan data terperinci. Nah, untuk sedikit menelisik transaksi paling mungkin harus merujuk data penutupan perdagangan saham perseroan per 29 Agustus 2025.

Kala itu, saham perseroan ditutup di level Rp470 per lembar. Mengacu harga itu, bisa diduga nilai transaksi pembelian saham oleh Sugiman Halim bernilai sekitar Rp47 miliar. Rekaan nilai transaksi itu, bersifat spekulatif, dan sangat tidak bisa dijadikan acuan untuk keputusan investasi. 

Per 31 Juli 2025, pemegang saham perseroan terdiri dari Emirates Train Global 25,1 persen, Gas Trust 7,6 persen, Sugiman Halim 7,37 persen, Maybank Sekuritas 6,59 persen, CGS International 5,48 persen, Bumi Resources 2,66 persen, dan publik 40,13 persen. (*)