Melalui akun Twitter @hasbil_lbs, Sabtu (25/2/2023), politikus Partai Demokrat, Hasbi Lubis mempertanyakan lonjakan harta Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Suryo Utomo hingga Rp8,31 miliar selama empat tahun itu.

 

"Kali ini kita buka LHKPN Dirjen Pajak Suryo Utomo!!! LHKPN 2017 (sebanyak) Rp6,14 miliar, LHKPN 2021 (sebanyak] Rp14.45 miliar. Empat tahun naik Rp8,31 miliar, masuk akal kah?"

Demikian tulis Sekretaris Departemen IV DPP Partai Demokrat Hasbi Lubis lewat akun Twitter @hasbil_lbs itu.

 

Masih dari cuitan Hasbi Lubis, pada 2015-2019 Suryo Utomo merupakan staf ahli menteri keuangan bidang kepatuhan pajak sebelum akhirnya diangkat menjadi dirjen pajak. Pada 2017, tanah dan bangunan milik Suryo mencapai Rp3,6 miliar, alat transportasi dan mesin Rp491 juta, harta bergerak lain Rp842 juta, serta kas dan setara kas Rp1,1 miliar. Saat itu Suryo tak memiliki utang. Dengan demikian total kekayaan yang dilaporkan Rp6,14 miliar.

 

Kemudian pada 2021, tanah dan bangunan milik Suryo mencapai Rp14,1 miliar, alat transportasi dan mesin sebanyak Rp947 juta, harta bergerak lain Rp1,5 miliar, serta kas dan setara kas Rp2,7 miliar. Suryo juga melaporkan memiliki utang sebesar Rp5 miliar. Dengan demikian, total harta kekayaan dia pada 2021 sebesar Rp14,4 miliar.

 

Melalui Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Neilmaldrin Noor, ada penjelasan mengenai  melonjaknya harta Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Suryo Utomo yang melonjak Rp8,31 miliar selama empat tahun itu. Kepada pers, Minggu (26/2/2023), Neilmaldrin Noor mengatakan, dasar pelaporan harta dalam LHKPN adalah harga pasar. Jadi kalau ada kenaikan salah satu penyebabnya, kata dia, karena adanya kenaikan harga pasar.

 

Pada 2017, tanah dan bangunan milik Suryo tercatat 11 bidang yang berada di Kabupaten/Kota Bekasi mencapai Rp3,6 miliar.

 

Untuk harta alat transportasi dan mesin sebanyak tujuh unit senilai Rp491 juta, harta bergerak lain Rp842 juta, serta kas dan setara kas Rp1,1 miliar.

 

Di 2017, Suryo tak memiliki utang, sehingga harta kekayaan dia mencapai Rp6,1 miliar.