EmitenNews.com—PT Tunas Ridean Tbk (TURI) terus melanjutkan rencana menjadi perusahaan tertutup atau Go Private, dengan menyelesaikan tahapan  privatisasi dan delisting ( penghapusan saham pada papan perdagangan bursa).

 

Direktur TURI, Andrew Ling menjelaskan BEI telah menghentikan perdagangan saham perseroan sejak tanggal 27 Mei 2022 sehubungan dengan rencana Perseroan untuk go private dan delisting.

 

Tahap berikutnya, pada tanggal 29 Juli 2022, Perseroan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) dimana semua pemegang saham independen yang hadir dengan suara bulat menyetujui keputusan sehubungan dengan rencana Go Private melalui pembelian kembali saham.

 

Selanjutnya, pada tanggal 12 Oktober 2022  TURI telah  menyelesaikan pembelian kembali tahap kedua dengan harga penawaran Rp 1.700 per saham. Sebagai hasil dari tahap kedua pembelian kembali ini seluruh saham yang dimiliki oleh pemegang saham publik sejumlah 419.982.000 saham atau 7,52 persen dari jumlah yang telah berhasil dibeli kembali sebesar 418.634.922 saham atau setara dengan 99.68 persen dari saham publik Perseroan sebesar 419.982.000 saham. Perseroan.

 

Padahal TURI  melaporkan  laba yang diatribusikan kepada pemegang saham meningkat 67 persen menjadi sebesar Rp898,4 miliar. Laba per saham juga naik 71 persen menjadi Rp165 per lembar. Hasil itu hasil pendapatan bersih sebesar Rp14,6 triliun sepanjang tahun 2022 atau meningkat 20 persen dari tahun 2021.