EmitenNews.com - Hatten Bali (WINE) sepanjang 2022 mentabulasi laba bersih Rp21,23 miliar. Melonjak 343 persen dari periode sama 2021 tekor sejumlah Rp8,71 miliar. Walhasil, laba per saham menjadi Rp10,49 per helai dari edisi sama tahun sebelumnya minus Rp5,45 juta per lembar.


Penjualan Rp189,38 miliar, melejit 130 persen dari fase sama tahun sebelumnya Rp82,06 miliar. Beban pokok penjualan Rp98,53 miliar, bengkak 119 persen dari edisi sama 2021 sebesar Rp44,97 miliar. Laba kotor Rp90,84 miliar, menanjak 144 persen dari periode sama 2021 sejumlah Rp37,09 miliar.


Beban penjualan Rp10,45 miliar, bengkak dari Rp5,56 miliar. Beban administrasi dan umum Rp38,90 miliar, naik dari Rp31,24 miliar. Beban keuangan Rp11,53 miliar, naik dari Rp10,67 miliar. Total beban usaha Rp60,89 miliar, melesat dari Rp47,49 miliar. Laba operasional Rp29,95 miliar, melambung 388 persen dari edisi sama 2021 minus sejumlah Rp10,39 miliar. 


Pendapatan lain-lain Rp1,06 miliar, turun dari Rp3,91 miliar, Beban lain-lain Rp2,12 miliar merosot dari Rp3,49 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp28,88 miliar, meroket 389 persen dari edisi sama tahun sebelumnya minus Rp9,97 miliar. Laba tahun berjalan Rp21,32 miliar, melejit 144 persen dari fase sama tahun sebelumnya tekor Rp8,73 miliar. 


Jumlah ekuitas Rp148,56 miliar, melejit dari edisi akhir 2021 sebesar Rp123,55 miliar. Total liabilitas Rp154,77 miliar bengkak dari episode akhir tahun sebelumnya Rp142,69 miliar. Jumlah aset Rp303,34 miliar, melesat dari akhir 2021 sebesar Rp266,24 miliar. (*)