EmitenNews.com—PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC), emiten yang bergerak dalam usaha jaringan ritel 99 Ranch Market dan Farmers Market, mengalami penurunan kinerja dari laba bersih sebesar Rp9,83 miliar pada 2021 menjadi rugi bersih Rp83,66 miliar sepanjang tahun 2022.

 

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan di Jakarta, Rabu (29/3), RANC tercatat mengalami pertumbuhan pendapatan bersih sebanyak 0,34%, dari Rp2,88 triliun pada 2021 menjadi Rp2,89 triliun pada 2022.

 

Selain itu, jumlah beban pokok pendapatan RANC selama tahun lalu ternyata meningkat 1,81% dari semula Rp2,20 triliun pada 2021 menjadi Rp2,24 triliun pada tahun 2022. Sehingga per akhir 2022, RANC tercatat meraih laba bruto sebesar Rp650,50 miliar, menurun dibandingkan Rp679,79 miliar pada 2021.

 

RANC juga mengalami rugi sebelum beban pajak penghasilan sebanyak Rp86,03 miliar per akhir 2022. Turun drastis jika dibandingkan per akhir 2021 yang meraih laba sebelum beban pajak penghasilan sebanyak Rp8,51 miliar.

 

Alhasil, RANC juga meraih rugi bersih tahun berjalan untuk jangka waktu yang berakhir 31 Desember 2022, yakni sebesar Rp83,66 miliar. Pada periode yang berakhir 31 Desember 2021, perseroan mencatatkan laba bersih tahun berjalan senilai Rp9,83 miliar.

 

Sementara itu, jumlah rugi komprehensif yang dapat diatribusikan per akhir 2022 sebesar Rp80,82 miliar. Jumlah ini berkurang banyak dibandingkan jumlah laba komprehensif yang dapat diatribusikan per akhir 2021 sebanyak Rp15,87 miliar.

 

Per 31 Desember 2022, RANC terpantau memiliki jumlah liabilitas yang turun menjadi Rp928,18 miliar, dari Rp1,00 triliun per 31 Desember 2021. Sedangkan, total ekuitas hingga 31 Desember 2022 tercatat sebesar Rp426,23 miliar, atau menurun dibanding 31 Desember 2021 yang mencapai Rp507,06 miliar.