Mengekor Wall Street, IHSG Potensial Menguat
Seseorang berjalan di bagian teras depan gedung Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks bursa Wall Street kemarin kembali ditutup bervariasi dengan mayoritas menguat tipis. Itu seiring sikap hati-hati investor menunggu rilis kinerja keuangan Nvidia. Nvidia, emiten teknologi dengan kapitalisasi pasar USD3,6 triliun sehingga mampu mempengaruhi pergerakan pasar.
Selain dari sisi kinerja, secara umum investor juga menunggu data permintaan untuk Chip AI Blackwell dilabeli CEO Nvidia, Jensen Huang pada bulan lalu sebagai Chip luar biasa. Lompatan mayoritas indeks Wall Street, dan harga beberapa komoditas diprediksi menjadi sentimen positif untuk indeks harga saham gabungan (IHSG).
Sementara itu, aksi jual investor asing terus berlanjut berpeluang menjadi sentimen negatif pasar. Oleh sebab itu, sepanjang perdagangan hari ini, Kamis, 21 November 2024, IHSG diprediksi bergerak bervariasi cenderung menguat dengan kisaran support 7.145-7.110, dan resistance 7.215-7.250.
Menilik data dan fakta itu, Retail Research CGS International Sekuritas Indonesia menjagokan sejumlah saham berikut sebagai jujukan koleksi. Antara lain Amman AMMN, Bank Jago (ARTO), Astra Motor (ASII), Petrosea (PTRO), United Tractors (UNTR), dan Bumi Minerals (BRMS). (*)
Related News
Penguasaan Negara atas Minerba Tetap Utuh, DPR Minta MK Tolak Gugatan
IHSG Menguat 0,81% di Sesi I, Sektor Non-Primer Melonjak Paling Tinggi
Wall Street Rebound, IHSG Kian Menyala
Sideways, IHSG Arungi Level 8.450
BEST Tanam 27.800 Mangrove di Bekasi
IHSG Konsisten Menguat, Koleksi Saham COIN, AUTO, dan INTP





