EmitenNews.com—Program inkubasi IPO yang diselenggarakan Bursa Efek Indonesia melalui IDX Incubator merupakan komitmen Bursa untuk mempersiapkan perusahaan dalam rangka IPO khususnya untuk perusahaan dengan Aset skala kecil dan menengah. 

 

Direktur Penilai Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna menjelaskan, program inkubasi IPO sendiri terdiri dari pendalaman materi mengenai peraturan-peraturan baik peraturan IPO maupun peraturan pencatatan, selain itu juga terdapat pendalaman materi terkait persiapan perusahaan dari sisi legal dan akuntansi, struktur penawaran umum dan lain sebagainya yang berkenaan dengan persiapan proses IPO. 

 

“Adapun IDX Incubator ini diharapkan untuk menjadi pool dari perusahaan-perusahaan yang akan IPO,” kata Nyoman kepada media, Jumat (9/12/2022).

 

Namun IPO sendiri merupakan strategic decision sehingga untuk waktu IPO dari perusahaan-perusahaan tersebut tidak dapat dipastikan. Sedangkan untuk target IPO setiap tahun, kami mempertimbangkan secara holistik termasuk kondisi ekonomi, optimisme dari lembaga profesi penunjang serta pencapaian target tahun sebelumnya.

 

Proses inkubasi IPO yang kami lakukan berfokus pada persiapan IPO yang mencakup pengetahuan dalam penggunaan dana dan compliance-nya setelah mendapatkan dana IPO termasuk juga konsekuensi menjadi perusahaan yang mencatatkan efek di Bursa. 

 

Bursa secara rutin mengedukasi hal-hal yang perlu diperhatikan setelah menjadi Perusahaan Tercatat, dan ini diberikan tidak hanya kepada perusahaan yang sebelumnya menjadi binaan IDX Incubator, ujar Nyoman.

 

Sampai dengan saat ini terdapat 6 (enam) perusahaan yang telah berhasil IPO dan listing yang berasal dari IDX Incubator, yaitu PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO), PT Tourindo Guide Indonesia Tbk (PGKO), PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk (CASH), PT Trimegah Karya Pratama Tbk (UVCR), dan PT Global Sukses Solusi Tbk (RUNS).

 

Terkait kinerja saham post listed, hal tersebut tidak terlepas dari mekanisme pasar. Kami berharap bahwa harga saham mencerminkan fundamental perusahaan. Kami juga mendorong agar investor menjadi investor yang cerdas melalui jargon, PAHAM-PUNYA-PANTAU.

 

Nyoman menambahkan, untuk sisa tahun ini, belum ada perusahaan dari binaan IDX Incubator yang akan melantai di bursa, namun untuk tahun depan kami berharap terdapat 1-2 perusahaan yang dapat listing jika kondisinya cukup memungkinkan bagi mereka. Namun kembali lagi, IPO merupakan strategic decision bagi setiap perusahaan sehingga untuk waktu kami tidak dapat memastikan sepenuhnya.