Liabilitas sewa (bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun + bagian setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun) per 30 September 2022 sebesar Rp2,896 miliar mengalami peningkatan sebesar Rp1,370 miliar (89,83%) dibandingkan saldo per 31 Desember 2021 sebesar Rp1,526 miliar dikarenakan terdapat pencatatan utang/liabilitas sewa atas perpanjangan masa sewa showroom, bangunan gudang dan kantor serta kendaraan di Q3 tahun 2022.