EmitenNews.com - Goto Peopleverse Fund (GPF) terus mengurai kepemilikan saham GoTo Gojek Tokopedia (GOTO). Berdasar data terbaru, GPF melepas 118.891.340 helai atau 118,89 juta lembar. Transaksi itu dibantu Stockbit sekuritas Digital, dan CGS-CIMB Sekuritas Indonesia. 


Dengan pelaksanaan transaksi itu, tabungan saham GPF terus menyusut. Tereduksi 0,01 persen menjadi 88,18 miliar lembar setara 7,45 persen. Susut dari sebelum transaksi dengan donasi 88,30 miliar helai alias setara dengan porsi kepemilikan 7,46 persen. 


Sebelumnya, GPF melepas 18.608.241.605 helai alias 18,60 miliar eksemplar. Itu dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama, pada 2 Desember 2022, GPF mengalihkan 9,97 miliar lembar. Transaksi ini, berupa pemecahan ke rekening efek di bawah kepemilikan yang sama. Perpindahan saham dari satu rekening penyimpanan ke rekening penyimpanan lainnya tanpa ada perubahan kepemilikan efektif melalui rekening atas nama CGS-CIMB Securities (Singapore) Pte Ltd sejumlah 9.973.146.619 saham seri A.


Selanjutnya, tahap kedua pada 6 Desember 2022, GPF menjual 8,63 miliar lembar dengan harga pelaksanaan Rp2 per helai. Dengan skema harga itu, GPF mengantongi dana taktis Rp17,27 miliar. Transaksi tahap dua itu, merupakan pengalihan saham kepada peserta program kepemilikan saham karyawan, dan konsultan dari GoTo sejak 2-6 Desember 2022 melalui transaksi di Bursa Efek Indonesia.


Melalui dua transaksi itu, tabulasi saham GPF menjadi 88,30 miliar lembar alias 7,46 persen. Susut 1,57 persen dari periode sebelum transaksi 106,90 miliar eksemplar atau setara 9,03 persen. ”Menyusul transaksi itu, GPF menguasai secara langsung 88,30 miliar lembar atau 7,46 persen, dan secara tidak langsung 9,97 miliar helai,” tulis R A Koesoemohadiani, Corporate Secretary GoTo Gojek Tokopedia. 


Nah, menyudahi perdagangan sesi I, Jumat, 9 Desember 2022, saham GoTo Gojek kembali menyusuri nona merah alias auto rejection bawah (ARB). Itu setelah saham GoTo Gojek terkoreksi 7 poin alias 7 persen ke posisi Rp93 per helai. Tergusur dari harga kramat Rp100 per eksemplar. 


Perosotan saham GoTo Gojek itu, menjadi ARB kali ke sepuluh secara beruntun. Rekor yang tidak mungkin dipecahkan emiten pendatang baru dari sektor teknologi. Bahkan, tidak sedikit netizen yang mendoakan, dan berharap saham GoTo Gojek mengorbit di posisi Rp50 per lembar. Tampaknya ekspektasi netizen itu, hanya tinggal menunggu waktu. (*)