Meroket 24 Persen, BEI Bekukan Saham Emiten Sri Tahir (SRAJ)
MEGAH - Mayapada Hospital milik keluarga Sri Tahir terlihat berdiri megah. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menyetop perdagangan saham Sejahteraraya Anugrahjaya (SRAJ). Suspensi dilakukan menyusul peningkatan harga kumulatif secara signifikan.
Tindakan penghentian sementara tersebut sebagai bentuk perlindungan terhadap investor. ”Suspensi saham Sejahteraraya di pasar reguler, dan pasar tunai mulai sesi I perdagangan 16 Februari 2024 sampai pengumuman lebih lanjut,” tegas Yulianto Aji Sadono, Kadiv Pengawasan Transaksi BEI.
Suspensi itu, penting dilakukan menilik gerak saham emiten asuhan Dato Sri Tahir tersebut bergerak liar. Dalam tempo 2 hari bursa, saham pengelola RS Mayapada itu, melangit 24,66 persen alias 180 poin menjadi Rp910 per lembar.
Pada 13 Februari 2024 lalu, saham perseroan mengawali perdagangan di k?sadan Rp730 per eksemplar. Lalu, pada 15 Februari 2024, langsung menanjak signifikan dengan menyudahi perdagangan di level Rp910 per eksemplar.
Pembekuan saham perseroan itu, merupakan episode kali kedua. Sebelumnya, pada 12 Februari 2024 lalu, BEI menghentikan perdagangan saham perseroan. Kemudian, mencabut suspensi efek perseroan pada 13 Februari 2024. (*)
Related News
Pendapatan Turun, Maret 2024 Rugi BUVA Bengkak 747 Persen
Periksa! Ini Jadwal Dividen Garudafood (GOOD) Rp331 Miliar
Tumbuh 195 Persen, Laba Charoen (CPIN) Maret 2024 Sentuh Rp711 Miliar
Penjualan Susut, Laba FILM Maret 2024 Menanjak 59 Persen
Surplus 37 Persen, ADMR Maret 2024 Kemas Laba USD116 Juta
Meroket 678 Persen, Kuartal I-2024 CNMA Raup Laba Rp141 Miliar