Miliki Kapasitas Paling Kuat, Bank Sinarmas (BSIM) Sandang Rating Tertinggi
                            
Tekanan pada profil kredit SMMA juga dapat mengakibatkan penurunan peringkat, yang kemungkinan besar berasal dari penurunan yang signifikan pada profil kredit anak perusahaannya yang terbesar dan paling menguntungkan, PT Asuransi Sinar Mas (ASM, AA+(idn)/Stabil), atau perubahan struktur kepemilikan sehingga SMMA tidak lagi menjadi pemegang saham pengendali ASM. Silakan lihat IFS Fitch Affirms Asuransi Sinar Mas di 'AA+(idn)'; Outlook Stable , diterbitkan 11 Juli 2022, untuk sensitivitas peringkat ASM.
Penurunan peringkat juga dapat diakibatkan oleh melemahnya profil kredit bank dibandingkan dengan peringkat nasional entitas yang diperingkat di Indonesia.
Faktor-faktor yang dapat, secara individu atau kolektif, mengarah pada tindakan/peningkatan peringkat yang positif: Peningkatan Peringkat Nasional Jangka Panjang Bank Sinarmas dapat timbul dari perbaikan profil kredit SMMA. Hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh kinerja operasional yang lebih baik di anak perusahaan terbesarnya, termasuk ASM dan Bank Sinarmas.
Peningkatan juga dapat dihasilkan dari peningkatan material dalam kinerja bank sehingga kami yakin bahwa profil mandiri akan lebih kuat daripada profil yang digerakkan oleh dukungan. Namun, kami yakin hal ini tidak mungkin terjadi dalam 12-24 bulan ke depan.
Sumber informasi utama yang digunakan dalam analisis dijelaskan dalam Kriteria yang Berlaku.
Peringkat nasional Bank Sinarmas dikaitkan dengan profil kredit induknya, SMMA, berdasarkan pandangan kami tentang potensi dukungan yang luar biasa.
Related News
                            Pendapatan Tumbuh 44 Persen, Laba Bersih Fuji Finance (FUJI) Melesat
                            Arus Kas Operasi Berbalik Positif, Likuiditas GPSO Melesat Tajam
                            Tanpa Dukungan Kredit Bank Lagi, Ini Pilihan Waskita Karya (WSKT)
                            Pengendali Arkadia Digital (DIGI) Serok Saham Rp1,8M
                            WTON Rajai Pasar, Kantongi Pendapatan Rp2,5T di Q3-2025
                            CUAN Dipegang Prajogo 84,08%! Investor Tembus 111.665 Orang
                    
                
                
            
                                
                
                    
                    
                    
                    
                    
                    
                    
            
            




