EmitenNews.com - PT Galva Technologies Tbk (GLVA) melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) setujui pembagian dividen sebanyak Rp 8 per lembar saham, atau lebih tinggi 33,33% dari jumlah dividen tahun sebelumnya yang kala itu sebesar Rp 6 per lembar saham. Pembagian dividen akan didistribusikan bagi para pemegang saham cum dividen pasar tunai per tanggal 30 Juni 2022.


Dari kinerja keuangan, laporan direksi menyampaikan bahwa kinerja dari ketiga unit bisnis perseroan, yaitu Business Solutions, Document Solutions dan IT Distribution ditengah kendala usaha yang membatasi laju pertumbuhan penjualan, tetap mampu mencatat kenaikan laba bersih sebesar 30,35% dibanding tahun 2020, yaitu membukukan laba bersih total 2021 sebesar Rp 39,69 miliar. Dan nilai tersebut juga lebih tinggi 19,08% dibandingkan laba bersih 2019, yakni 2 tahun yang lalu sebelum pandemi terjadi. Pencapaian ini patut dibanggakan mengingat masih terpukulnya seluruh sektor akibat pandemi Covid-19 yang berlanjut di tahun 2021.


Penjualan unit Document Solutions sebagai andalan perseroan dalam memberikan recurring income membuahkan pertumbuhan sebesar 13,67% dari tahun sebelumnya, pertumbuhan ini dipengaruhi dengan meningkatnya kebutuhan percepatan digitalisasi dalam solusi dokumen bisnis, baik di sektor swasta dan pemerintahan, dampak positif keadaan new normal yang timbul dari pandemi Covid-19.


Rasio profitabilitas perseroan dilaporkan dalam performa yang sangat baik, dengan rasio ekuitas digambarkan melalui ROE (Return on Equity) sebesar 17,28% dan 15,31% di tahun 2021 dan 2020, serta rasio ROA (Return on Asset) sebesar 6,41% di tahun 2021.


Melalui paparan laporan arus kas perseroan, dilaporkan bahwa GLVA menyerap belanja modal (Capex) secara optimal di tahun 2021 dan 2020 sebesar Rp 32,8 miliar dan 10,6 miliar, yang digunakan untuk belanja modal aset produktif guna menumbuhkan recurring income bagi GLVA dengan margin laba bruto yang tinggi dan menjadi salah satu pilar unit bisnis yang menopang laba bersih perseroan selama pandemi dan di kemudian harinya.


Dalam RUPS Luar Biasa, GLVA juga berencana untuk diversifikasi produk Medical Equipment guna meningkatkan memberikan pertumbuhan organik melalui penambahan varian produk dan kerja sama strategis dengan mitra yang andal. Melalui studi kelayakan yang dilakukan oleh KJPP Doli Siregar & Rekan sebagai penilai independen yang terdaftar di OJK untuk memberikan pendapat tentang rencana penambahan kegiatan usaha, KJPP berpendapat bahwa penambahan kegiatan usaha penunjang adalah layak secara finansial dan penambahan kegiatan usaha penunjang layak untuk dilaksanakan.