EmitenNews.com - Dharma Polimetal (DRMA) per 31 Desember 2023 meraup laba bersih Rp611,75 miliar. Melejit 55 persen dari periode sama tahun sebelumnya sejumlah Rp394,16 miliar. Dengan demikian, total laba bersih per saham menjadi Rp130 dari edisi tahun sebelumnya Rp84.

Penjualan bersih Rp5,54 triliun, melambung 42 persen dari posisi sama 2022 senilai Rp3,90 triliun. Beban pokok penjualan Rp4,56 triliun, bengkak dari edisi sama tahun sebelumnya Rp3,29 triliun. Laba kotor terakumulasi Rp972,65 miliar, menanjak dari akhir 2022 sebesar Rp614 miliar. 

Beban penjualan dan pemasaran Rp74,56 miliar, bengkak dari Rp44,84 miliar. Beban umum dan administrasi rp259,37 miliar, naik dari Rp190,29 miliar. Pendapatan operasi lain-lain Rp164,58 miliar, bengkak dari Rp161,03 miliar. Beban operasi lain-lain Rp886,73 juta, terpangkas dari Rp6,63 miliar. 

Laba usaha Rp802,41 miliar, melejit dari Rp533,25 miliar. Pendapatan keuangan Rp7,56 miliar, melesat dari Rp4,23 miliar. Beban keuangan Rp40,91 miliar, turun dari Rp43,12 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp769,06 miliar, meningkat dari episode sama tahun sebelumnya Rp494,36 miliar. 

Laba bersih tahun berjalan Rp625,50 miliar, meroket dari akhir 2022 senilai Rp396,86 miliar. Total liabilitas Rp2,03 triliun, menanjak dari Rp1,40 triliun. Jumlah liabilitas Rp1,35 triliun, bengkak dari akhir 2022 sebesar Rp1,28 triliun. Total aset Rp3,38 triliun, meroket dari akhir 2022 senilai Rp2,68 triliun. (*)