EmitenNews.com - Negara Indonesia sepanjang 2022 menyedot dividen sejumlah Rp40,75 triliun. Dividen tunai tersebut dipungut dari empat bank BUMN. Yaitu, Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Bank Mandiri (BMRI), Bank Negara Indonesia (BBNI), dan Bank BTN (BBTN). 


Rinciannya, BRI menyetor Rp23,15 triliun setara dengan representasi kepemilikan negara 53,19 persen. Lalu, Bank Mandiri sejumlah Rp12,84 triliun setara 52 persen, Bank Negara Indonesia senilai Rp4,39 triliun alias 60 persen, dan Bank BTN sebesar Rp365 miliar selevel dengan 60 persen. 


Kalau dikalkulasi lebih terperinci, negara mendapat dividen tunai dari empat bank BUMN Rp40,75 triliun per tahun. Selanjutnya, senilai Rp3,39 triliun per bulan. Lalu, sejumlah Rp113,21 miliar per hari. Kemudian, sebesar Rp4,71 miliar per jam. Mentabulasi Rp78,62 juta per menit. Dan, menyerok Rp1,31 juta per detik.  


Sedang Bank Rakyat Indonesia tahun lalu menyumbang dividen terbesar Rp23,15 triliun. Artinya, BRI menyetor dividen Rp1,92 triliun per bulan. Kemudian, setiap hari berkontribusi Rp64,31 miliar. Selanjutnya, sebesar Rp2,67 miliar per jam. Senilai Rp44,66 juta per menit. Dan, kontribusi dividen Rp744.376 per detik.


Di sisi lain, BTN tampil tahun lalu sebagai penyumbang dividen terkecil dari kalangan perbankan senilai Rp365,40 miliar. Itu berarti BTN nyetor dividen Rp30,45 miliar per bulan. Lalu, senilai Rp1,01 miliar per hari. Selanjutnya, sejumlah Rp42,29 juta per jam. Berikutnya, sebesar Rp704.877 per menit. Dan, senilai Rp11.747 per detik. (*)