EmitenNews.com - PT Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) terdampak tidak langsung ledakan pandemi Covid-19. Aktivitas manufaktur kendaraan, dan logistik kembali meningkat menyusul pandemi Covid-19 melandai. Efeknya, aktivitas bongkar muat kendaraan di terminal perseroan meningkat. 


Industri pelabuhan merupakan sektor kritikal bidang usaha bersentuhan dengan logistik. Oleh karena itu, perseroan sebagai bagian anak usaha BUMN PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) berusaha seluruh pengguna jasa memperoleh pelayanan jasa kepelabuhanan sesuai kebutuhan masing-masing. 


Secara keseluruhan jumlah kargo kendaraan dilayani sepanjang Februari 2022 cenderung variatif dari bulan sebelumnya. Itu seiring awal tahun secara historis kegiatan manufaktur, dan logistik ke pelabuhan belum meningkat tinggi. Tercatat, total kargo kendaraan Completely Built Up (CBU) di lapangan internasional pada Februari 2022 sebanyak 25.436 unit, turun 27,90 persen dari periode sama tahun sebelumnya. 


Alat berat sebanyak 1.456 unit, naik 52,94 persen dari edisi sama tahun sebelumnya, dan General Cargo 5.880 M3, naik 21,62 persen secara tahunan. Begitu pun dengan domestik secara rerata juga cenderung variatif dengan CBU 20.286 unit, naik 63,11 persen secara tahunan, alat berat 6.093 unit 297,46 persen, dan General Cargo 1.009 M3 melesat 33,72 persen dibanding capaian sama tahun sebelumnya. 


Meski begitu, Indonesia Kendaraan Terminal memastikan seluruh pelanggan sampai saat ini kegiatan usaha, dan pelayanan tetap beroperasi normal. Itu sebagai upaya mempertahankan kelancaran arus logistik, dan bongkar muat kendaraan. ”Usaha itu, dijalankan dengan strategi pembagian shift bergilir bagi petugas operasional dengan dibekali Alat Pelindung Diri (APD) operasi terstandardisasi, dan tambahan pelindung untuk pencegahan penyebaran Covid-19,” tutur Sofyan Gumelar, Sekretaris Perusahaan Indonesia Kendaraan Terminal. (*)