EmitenNews.com - VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR) sepanjang 2023 meraup laba bersih Rp5,42 miliar. Drop 89 persen dari episode sama tahun sebelumnya senilai Rp49,59 miliar. Alhasil, laba per saham dasar turun ke posisi Rp0,05 dari sebelumnya Rp2,19.

Penjualan turun tipis menjadi Rp1,06 triliun dari edisi sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,07 triliun. Beban pokok penjualan susut menjadi Rp848,47 miliar dari periode sama 2022 sebesar Rp878,46 miliar. Dan, laba kotor terakumulasi senilai Rp213,39 miliar, melejit 10 persen dari fase sama tahun sebelumnya Rp192,66 miliar. 

Beban penjualan dan pemasaran Rp12,07 miliar, bengkak dari Rp7,08 miliar. Beban umum dan administrasi Rp150,01 miliar, bengkak dari Rp106,28 miliar. Total beban usaha Rp162,08 miliar bengkak dari Rp113,37 miliar. Laba usaha terakumulasi senilai Rp51,30 miliar, mengalami koreksi dari sebelumnya Rp79,28 miliar. 

Pendapatan bunga Rp8,7 miliar, menanjak dari Rp614 juta. Keuntungan atas pelepasan investasi jangka panjang Rp2,48 miliar dari nihil. Keuntungan selisih kurs Rp13 juta dari minus Rp332 juta. Keuntungan atas pelepasan saham pada entitas anak nihil dari Rp2,42 miliar. Beban keuangan Rp12,36 miliar, bengkak dari Rp8,69 miliar.

Lain-lain bersih Rp7,88 miliar, bengkak dari surplus Rp2,55 miliar. Beban lain-lain Rp9,05 miliar, bengkak dari Rp3,43 miliar. Laba sebelum beban pajak penghasilan Rp42,25 miliar, turun dari Rp75,85 miliar. Laba bersih Rp29,56 miliar, turun dari periode sama tahun sebelumnya Rp68,24 miliar. 

Total ekuitas Rp1,14 triliun melangit 322 persen dari akhir 2022 senilai Rp274,88 miliar. Total liabilitas Rp520,50 miliar, mengalami penyusutan dari edisi akhir tahun sebelumnya Rp758,02 miliar. Total aset Rp1,66 triliun, melesat dari akhir 2022 sebesar Rp1,03 triliun. (*)