EmitenNews.com - Ditopang market properti yang makin cerah, PT Puri Global Sukses Tbk (PURI) tahun ini optimistis menargetkan pertumbuhan pendapatan sekitar 5% dan laba bersih sebesar 2%.


Menurut Jumani Wu, Chief of Business Development PURI, pihaknya optimistis tahun ini market properti akan jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu, apalagi dua tahun lalu di masa awal pandemi.


"Di saat pandemi, animo market terhadap properti terlihat masih tinggi. Hal ini kami lihat dari penjualan apartemen The Monde City di tahun 2021, dimana pencapaian penjualan mencapai 1.000 unit. Hasil penjualan yang sangat menakjubkan selama masa pandemi ini merupakan prestasi yang luar biasa dan tentunya hasil kerja keras dan perjuangan bersama dari semua pihak, dalam hal ini adalah tenaga pemasar internal (sales inhouse) dan team eksternal (para agent property ) yang sudah sangat fokus," jelasnya.


Kondisi market pun membaik terutama bila melihat kawasan Batam, sebagai daerah basis pembangunan proyek PURI. Di tahun 2022, Jumani melihat secara umum para pengembang juga melihat berbagai macam implikasi market yang membaik seiring dengan masifnya vaksinasi.


Adapun untuk memacu kinerja tahun ini, PURI telah mengalokasikan capex sekitar Rp80 miliar yang digunakan untuk pembangunan proyek properti baru, yakni Monde City dan Permata Residence.


Sebagai informasi, hingga periode kuartal III 2021 PURI mengantongi pra-penjualan sebesar Rp 288 miliar. Raihan itu setara 96% dari target marketing sales PURI hingga akhir tahun 2021 yang ditaksir mencapai sekitar Rp 300 miliar.


Sementara itu, merujuk laporan di Bursa Efek Indonesia, hingga periode September 2021 PURI mengantongi pendapatan sebesar Rp 53,60 miliar atau merosot 4,49% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.


Jika dirinci, pendapatan PURI ditopang dari segmen rumah sebesar Rp 40,47 miliar dan Ruko sebanyak Rp 13,05 miliar. Di sisi lain, PURI mampu menekan beban pokok pendapatan sebanyak 6,49% menjadi Rp 33,84 miliar hingga kuartal III 2021.


PURI mampu mencetak laba periode berjalan sebesar Rp 5,76 miliar atau melonjak 65,99% dibandingkan raihan di kuartal III 2020 yang sebesar Rp 3,47 miliar.


Dari sisi bottom line, PURI meraih laba bersih sebesar Rp 7,42 miliar atau meningkat 113,21% dibandingkan laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk PURI pada kuartal III 2020 yang sebesar Rp 3,48 miliar.