OTT ke-8 KPK 2025, Menjaring Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya
Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya yang terjaring dalam OTT KPK, Rabu (10/12/2025), saat tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta. Dok. SINDOnews.
EmitenNews.com - Dalam tahun 2025 ini, Komisi Pemberantasan Korupsi berhasil menggelar operasi tangkap tangan, yang menjaring bupati, kepala dinas, sampai gubernur, dan wakil menteri. Yang terakhir, Rabu (10/12/2025) menjaring Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, yang bersama empat orang lainnya sudah jadi tersangka. Bupati ini diringkus terkait proyek pengadaan di wilayah Lampung Tengah tahun anggaran 2025.
Dalam catatan KPK, seperti dikutip Kamis (11/12/2025), para Maret, KPK mulai melakukan OTT pada tahun 2025 dengan menjaring anggota DPRD dan pejabat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.
Lalu, hanya kurang lebih tiga bulan kemudian, pada Juni 2025, OTT terkait dugaan suap proyek pembangunan jalan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Sumut, dan Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Sumut.
Ketiga, OTT selama 7-8 Agustus 2025, di Jakarta; Kendari, Sulawesi Tenggara; dan Makassar, Sulawesi Selatan. Kegiatan operasi KPK tersebut terkait kasus korupsi proyek pembangunan rumah sakit umum daerah di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara.
Keempat, OTT di Jakarta pada 13 Agustus 2025, mengenai dugaan suap terkait dengan kerja sama pengelolaan kawasan hutan.
Yang kelima, pada 20 Agustus 2025, OTT terkait kasus pemerasan pengurusan sertifikasi K3 di Kementerian Ketenagakerjaan. Pada giat operasi KPK ini, melibatkan Immanuel Ebenezer Gerungan, Wakil Menteri Ketenagakerjaan pada saat itu.
Kemudian, keenam. Pada 3 November2025, OTT terhadap Gubernur Riau Abdul Wahid dalam kasus dugaan pemerasan di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau tahun anggaran 2025.
Ketujuh, KPK menangkap Bupati Ponorogo, Jawa Timur, Sugiri Sancoko, pada 7 November 2025. Penangkapan bupati ini, terkait kasus suap pengurusan jabatan, proyek pekerjaan di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Harjono Ponorogo, dan penerimaan lainnya atau gratifikasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ponorogo.
Harus jadi peringatan bagi kepala daerah lain untuk menjunjung tinggi integritas
Banyaknya pejabat yang terjaring kasus hukum, dan terjaring dalam OTT KPK, menjadi keprihatinan tersendiri bagi Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Mantan Kapolri ini mengingatkan kasus korupsi, yang terakhir, yang menjerat Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi harus menjadi peringatan bagi kepala daerah lain untuk terus menjunjung tinggi integritas.
"Saya kira OTT ini juga menjadi warning lagi, bagi teman-teman kepala daerah," kata Mendagri Tito Karnavian kepada wartawan di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Kamis (11/12/2025).
Tito Karnavian menyayangkan masih adanya kepala daerah yang ditangkap oleh aparat penegak hukum karena kasus korupsi, meski sudah mendapatkan pembekalan pada retret kepala daerah.
"Saya perhatikan baru satu tahun, sudah berapa yang kena OTT? Termasuk ada yang gubernur. Padahal sudah pernah retret, kita ditanamkan wawasan kebangsaan," ujar pensiunan jenderal polisi itu.
Perhadap Ardito Wijaya akan menjadi salah satu bahan evaluasi dalam sistem rekrutmen kepala daerah.
Sebelumnya, KPK mengumumkan Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya (AW) dan adiknya, Ranu Hari Prasetyo (RNP) bersama tiga orang lainnya sebagai tersangka kasus korupsi.
Dalam kasus korupsi ini, KPK menduga kelima tersangka terkait dugaan penerimaan hadiah dan gratifikasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah Tahun Anggaran 2025.
Pelaksana Harian (Plh.) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Mungki Hadipratikto mengungkapkan lembaga antirasuah menetapkan kelimanya sebagai tersangka setelah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) pada 9-10 Desember 2025.
Related News
Picu Bencana Sumatera, Kemenhut Segel Tiga Entitas di Tapanuli Selatan
Dua Kontainer Ekspor Udang Bersertifikat Bebas Cs-137 Lolos di AS
Polisi Tangkap Dirut Terra Drone, Jadi Tersangka Kasus Kebakaran
Bencana Longsor Kerap Landa Bandung Raya, Ini Solusi Gubernur KDM
KPK Rilis Bupati Lampung Tengah, Adik dan Anggota DPRD Jadi Tersangka
Bertemu Prabowo, Putin Janji Bantu Kembangkan Tenaga Nuklir RI





