EmitenNews.com - OUE Limited, perusahaan pengembang dan operator real estat global yang berpusat di Singapura telah mengumumkan keputusannya mengakuisisi 17,2% saham Multipolar dari tangan Inti Anugerah Pratama (IAP).


Yang menarik, Inti Anugerah Pratama (IAP), adalah sebuah perusahaan induk investasi Indonesia yang 40% sahamnya dipegang Chief Eksekutif dan CEO grup OUE Limited, Stephen Riady. Sisa 60% saham IAP dipegang oleh saudaranya, James Riady, yang juga merupakan pemegang saham pengendali OUE.


Yang juga tak kalah menarik, akuisisi saham MLPL milik Inti Anugerah Pratama (IAP) oleh OUE Limited tersebut akan digelar di harga premium. Nilai transaksinya mencapai USD95,6 juta atau sekira Rp1,006 triliun.


Siaran pers OUE Limited menyebut penandatanganan perjanjian jual beli (SPA) itu telah ditandatangani pada 19 Desember 2021. Menurut OUE, Multipolar adalah perusahaan investasi teknologi dengan portofolio yang mencakup sektor ritel dan e-commerce, layanan konsumen, layanan keuangan, teknologi, multimedia dan telekomunikasi.


Perusahaan investasi Multipolar termasuk perusahaan pembayaran digital OVO, platform e-commerce kecantikan dan perawatan pribadi Sociolla, dan penyedia pendidikan berbasis teknologi Ruangguru. Portofolio grup juga mencakup saham di perusahaan yang terdaftar di Indonesia seperti Matahari Putra Prima, Matahari Department Store, Multipolar Technology, First Media dan Bank National Nobu.


Per 17 Desember, Multipolar memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp5.270 miliar, dengan IAP memiliki 55,1% dari seluruh saham yang beredar.


Perusahaan melaporkan laba bersih Rp88 miliar untuk sembilan bulan yang berakhir 30 September. Total aset Multipolar mencapai Rp15,7 triliun per 30 September, dengan aset bersih Rp4,7 triliun.


Transaksi tersebut melibatkan OUE, melalui anak perusahaan yang imiliki sepenuhnya oleh Clifford Development Pte. Ltd. Mereka akan memperoleh 2,52 miliar saham atau sekitar 17,2% dari seluruh Saham MPC yang beredar. Dengan harga pembelian Rp400 per saham total transaksi menjadi Rp1,006 triliun.


Harga pembelian per Saham MPC merupakan premi sebesar 11,1% dari harga penutupan pada 17 Desember 2021, dan dengan premi marjinal 1,4% dari rata-rata tertimbang volume harga Rp394.6 Saham MPC untuk periode tiga bulan sampai dengan dan termasuk 17 Desember 2021.


Penyelesaian Transaksi tidak tunduk pada persetujuan perusahaan, peraturan atau pihak ketiga atau kondisi lainnya, dan diharapkan terjadi dalam satu hari kerja sejak tanggal SPA.


Dalam pengajuannya ke SGX pada 20 Desember, OUE menyatakan alasan transaksi tersebut adalah untuk memperluas divisi konsumen OUE di Indonesia menyusul akuisisi sekitar 32% saham Matahari Department Store oleh Auric Digital Retail, sebuah perusahaan patungan sebesar 40%. dimiliki oleh OUE, awal tahun ini.


“Transaksi ini akan memberikan OUE kesempatan untuk berpartisipasi dalam ekonomi digital Indonesia yang berkembang pesat melalui Multipolar, yang bisnis portofolionya berada di persimpangan sektor teknologi dan konsumen Indonesia. Multipolar, bersama dengan GoTo Group, juga akan berpartisipasi dalam peningkatan modal oleh Matahari Putra Prima untuk menyediakan modal pertumbuhan untuk menjalankan strategi ritel omni-channel MPPA, dan memperkuat neracanya,” kata perusahaan.(fj)