Outlook Stabil, Leverage Protelindo Diramal Naik di Bawah 4,5 Kali Pada 2024

Profil keuangan Summit Digitel Infrastructure Limited (Summit, BBB-/Stabil) lebih lemah dibandingkan Protelindo, sehingga profil kreditnya satu tingkat lebih rendah, namun profil bisnisnya lebih kuat. Summit memiliki kekuatan pasar yang relatif lebih kuat dalam rantai nilai yang menghasilkan tenor kontrak yang lebih panjang, pendapatan yang lebih tinggi, dan persyaratan kontrak yang lebih menguntungkan dengan penyewa.
Campuran sewa Protelindo lebih terdiversifikasi dibandingkan Summit, karena Summit memperoleh hampir seluruh pendapatannya dari Reliance Jio, anak perusahaan Reliance Industries Ltd (BBB/Stabil). EBITDA bersih Summit tahun 2023-2024 diperkirakan sebesar 5,4x-5,8x, jauh lebih tinggi dibandingkan Protelindo.
Related News

IHSG Ditutup Naik 0,72 Persen, Ini Pendorongnya

PPATK Blokir 5 Ribu Rekening Terkait Judol Senilai Rp600 Miliar

Ekspor Industri Kerajinan pada 2024 Tembus USD679 Juta

Kejar Target Lifting, Bahlil Minta ENI Percepat Proyek Migasnya

Ikuti Jejak Wall Street, IHSG Kembali Menguat

Orbit Zona Hijau, IHSG Jajal Level 6.800