Outlook Stabil, Leverage Protelindo Diramal Naik di Bawah 4,5 Kali Pada 2024
Profil keuangan Summit Digitel Infrastructure Limited (Summit, BBB-/Stabil) lebih lemah dibandingkan Protelindo, sehingga profil kreditnya satu tingkat lebih rendah, namun profil bisnisnya lebih kuat. Summit memiliki kekuatan pasar yang relatif lebih kuat dalam rantai nilai yang menghasilkan tenor kontrak yang lebih panjang, pendapatan yang lebih tinggi, dan persyaratan kontrak yang lebih menguntungkan dengan penyewa.
Campuran sewa Protelindo lebih terdiversifikasi dibandingkan Summit, karena Summit memperoleh hampir seluruh pendapatannya dari Reliance Jio, anak perusahaan Reliance Industries Ltd (BBB/Stabil). EBITDA bersih Summit tahun 2023-2024 diperkirakan sebesar 5,4x-5,8x, jauh lebih tinggi dibandingkan Protelindo.
Related News
Pekan Ini IHSG Melonjak Didukung Sentimen Global dan Penguatan Rupiah
Ini Jajaran 10 Saham Top Losers Pekan Ini
Komisaris Sanurhasta (MINA) Mundur, Ini Alasannya
Berikut Daftar 10 Saham Top Gainers Pekan Ini
Ramaikan Bulan Mei, Sucor Sekuritas Kembali Gelar Sucor Phoenix
Net Buy Rp526M, IHSG Naik 0,97 Persen di Penutupan Jumat (17/5)