Kondisi keuangan WSBP diperparah dengan kas bersih digunakan untuk aktivitas operasi yang minus hingga Rp171,64 miliar, sedangkan di tahun lalu pos itu tercatat positif Rp82,47 miliar.

 

Lebih menyeramkan lagi utang jangka pendek WSBP saat ini senilai Rp5,94 triliun dan utang jangka panjang Rp1,77 triliun. Sehingga total utang WSBP mencapai Rp7,72 triliun.

 

Defisit WSBP yang belum ditentukan penggunaanya per 30 Juni 2023 malah bengkak jadi Rp8,72 triliun dibandingkan pada akhir 2022 yang di angka Rp8,46 triliun.

 

Defisiensi modal WSBP jadinya senilai Rp2,36 triliun terus bertambah dari sebelumnya di agka Rp2,10 triliun.