Paksa Eksportir Parkir Devisa di Dalam Negeri, Terobosan Besar Prabowo

Ilustrasi peti kemas dalam kegiatan ekspor-impor. dok. Kementerian Keuangan.
Momentum Baru untuk Cadangan Devisa
Pemerintah berharap kebijakan ini mampu mengatasi tantangan lama terkait likuiditas dolar di dalam negeri. Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan skema pembiayaan khusus untuk mendukung eksportir. "Kami siap memberikan kredit berbunga rendah bagi eksportir yang mematuhi kebijakan ini, sebagai bentuk dukungan terhadap stabilitas ekonomi nasional."
Dengan langkah ini, pemerintah optimistis cadangan devisa Indonesia dapat meningkat secara signifikan dari posisi Desember 2024 sebesar USD138,7 miliar, sekaligus menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.
Eddy Herwanto menyimpulkan, "Keputusan ini adalah langkah berani yang bisa menjadi momentum baru untuk kemandirian ekonomi Indonesia. Dengan implementasi yang tepat, kita tidak hanya akan memiliki cadangan devisa yang lebih besar, tetapi juga mengurangi ketergantungan terhadap modal asing di masa depan."
Gebrakan Prabowo tentang cadangan devisa membawa arah baru bagi perekonomian Indonesia. Kebijakan ini tidak hanya memperbaiki struktur pengelolaan devisa, tetapi juga memberi manfaat langsung bagi eksportir melalui akses kredit murah. Namun, keberhasilannya akan sangat bergantung pada efektivitas implementasi di lapangan dan dukungan insentif yang benar-benar dirasakan oleh pelaku usaha.
Dengan kebijakan ini, pemerintah akhirnya menunjukkan sikap tegas terhadap praktik lama yang membuat devisa Indonesia "bocor" ke luar negeri, sekaligus memperkuat posisi rupiah di tengah ketidakpastian global. ***
Related News

Harga Emas Antam Naik Lagi Rp9.000 per Gram

Mandiri Sekuritas Bukukan Transaksi Rp414T, Jadi Terbesar di Indonesia

Prabowo tetap ke China, Penuhi Undangan Presiden Xi Jinping

Pertamina Sudah Reduksi Lebih Satu Juta Ton Emisi Karbon

MIND ID Pacu Investasi Hijau, Jadi Barometer Tambang Nasional

Harga Bawang Merah, Beras, Minyak, Mengalami Kenaikan pada Agustus