Pandemi Covid-19: Hari Ini ada 1.501 Kasus Baru, Sepertiga Lebih dari DKI Jakarta
                                    Ilustrasi Covid-19 dok Merdeka.
EmitenNews.com - Perkembangan Pandemi Covid-19 hari ini, menunjukkan DKI Jakarta menjadi penyumbang terbanyak. Dari 1.501 kasus infeksi virus Corona, atau coronavirus disease 2019 (Covid-19), Jumat (7/10/2022), provinsi yang dipimpin Gubernur Anies Baswedan itu, menyumbang 520 kasus. Itu berarti lebih dari sepertiga kasus baru nasional. Disusul Jawa Barat, kemudian Jawa Timur. Total kasus infeksi virus Corona di Tanah Air kini menjadi 6.442.624 penderita. Mari terus menegakkan protokol kesehatan (prokes).
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19, mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Kamis (6/10/2022) siang hingga Jumat (7/10/2022), pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.
Setelah DKI Jakarta: 520 kasus, disusul Jawa Barat: 272 kasus, dan Jawa Timur: 173 kasus. Berikutnya, yang tergolong provinsi penyumbang kasus Covid-19 terbanyak hari ini,  adalah Banten: 122 kasus, disusul Jawa Tengah: 100 kasus, dan Sumatera Utara: 40 kasus.
Di bawahnya, Nusa Tenggara Timur (NTT): 37 kasus, lalu Sulawesi Utara: 35 kasus, Sulawesi Selatan: 23 kasus, DI Yogyakarta, dan Bali, sama-sama 21 kasus. Kemudian, Kalimantan Timur: 20 kasus, Sulawesi Tengah: 16 kasus, dan Riau: 15 kasus, serta Kalimantan Barat: 12 kasus.
Di bawahnya lagi, Jambi: 10 kasus, Lampung: 8 kasus, Sumatera Selatan, dan Maluku masing-masing 7 kasus, Sulawesi Tenggara: 6 kasus, dan tiga daerah Kepulauan Riau, Sulawesi Barat, dan Papua masing-masing menyumbang 5 kasus.
Lalu, Bangka Belitung: 4 kasus, Aceh, dan Sumatera Barat, serta Nusa Tenggara Barat sama-sama menyumbangkan 3 kasus. Disusul Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Utara, yang sama-sama 2 kasus. Setelah itu, empat daerah, Bengkulu, Kalimantan Selatan, Maluku Utara, dan Papua Barat: 1 kasus.
Jadi, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi.
Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. Dengan begitu kita semua bisa kembali hidup normal seperti ketika pandemi Covid-19 belum melanda Negeri tercinta ini. ***
Related News
                            Polri Tetapkan 3 Tersangka Kasus Tambang Pasir Ilegal di Gunung Merapi
                            Terjaring OTT, Abdul Wahid jadi Gubernur Riau ke-4 Yang Ditangkap KPK
                            Kasus Korupsi PGN, Terbuka Peluang KPK Jerat Tersangka Korporasi
                            Tidak Ada Masalah, Prabowo Ambil Alih Tanggung Jawab Utang Whoosh
                            Saat Panen, Beras SPHP Disalurkan ke Daerah Non-Produsen Padi
                            Alokasikan Rp10 Triliun, Mentan Dorong Pertanian Modern Berbasis AI
                    
                
                
            
                                
                
                    
                    
                    
                    
                    
                    
                    
            
            




