EmitenNews.com -Geliat aktivitas bongkar muat di dermaga khusus roll on-roll off (Ro-Ro) Pelabuhan Semayang Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), yang dioperasikan oleh PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC), kian menjadi sumber pendapatan signifikan bagi perusahaan. Dijuluki sebagai Terminal Satelit IKT, pelabuhan ini kini memegang peran vital sebagai gerbang logistik utama untuk pembangunan proyek strategis nasional, termasuk Ibu Kota Nusantara (IKN).

Pemandangan aktivitas yang seolah tak pernah berhenti terlihat jelas, seperti saat Kapal Ro-Ro Sinfoni Sejati Jakarta (IMO Number 9197616) sandar untuk membongkar besi beton, plat, serta sambungan pipa konstruksi, yang seluruhnya dialokasikan untuk kebutuhan infrastruktur IKN. Kapal ini sebelumnya berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok dan telah sandar sejak Minggu (14/12/2025).

Peran Terminal Satelit Semayang Balikpapan kini sangat diandalkan dalam mendukung distribusi kendaraan maupun logistik IKN, terutama setelah pembangunan jalan tol menuju IKN yang mempermudah dan mempercepat pergerakan logistik.

Ahmad Efendi, Staf Operasional IKT Semayang Balikpapan, mengungkapkan bahwa rata-rata sekitar 80-an kapal dilayani setiap bulannya, terdiri dari 60-65 kapal Ro-Ro Penumpang (Ropang) dan 15-17 kapal Ro-Ro khusus kendaraan dan alat berat. Untuk kendaraan jenis mobil, rata-rata yang diangkut per kapal mencapai 200 hingga 300 unit, dan totalnya dapat mencapai 400 unit per kapal jika diakumulasi dengan alat berat.

Terminal ini melayani berbagai operator, di antaranya adalah kapal Ro-Ro Penumpang PT Amali (rute Priok-Balikpapan dan Jakarta-Makassar-Balikpapan), Kapal PT Fajar Bahari Nusantara (rute Marunda-Balikpapan), serta kapal-kapal dari Dharma Lautan Utama dan Fajar Jembatan Nusantara.

Produktivitas Trafik Melonjak Signifikan

Berdasarkan data IKT/IPCC, produktivitas bongkar muat kendaraan dan kargo di Terminal Satelit Semayang Balikpapan menunjukkan angka yang sangat tinggi sepanjang periode Januari hingga November 2025:

Mobil: Bongkar muat mencapai 97.458 unit, dengan rincian bongkar 64.916 unit dan muat 32.542 unit.

Truk/Bus: Bongkar muat mencapai 50.673 unit, dengan rincian bongkar 26.777 unit dan muat 23.896 unit.

Motor: Bongkar muat mencapai 22.276 unit, terdiri dari bongkar 11.970 unit dan muat 10.306 unit.

Alat Berat: Bongkar muat sebanyak 5.584 unit, dengan rincian bongkar 4.115 unit dan muat 1.719 unit.

General Cargo (Kargo Umum): Tercatat 40.667 M3, dengan bongkar 37.467 M3 dan muat 3.200 M2.

Meskipun demikian, peningkatan aktivitas ini menuntut peningkatan fasilitas lebih lanjut, di mana saat ini masih dibutuhkan penambahan buffer area (wilayah penyangga) untuk menampung kendaraan/parkir, terutama saat aktivitas bongkar muat sedang padat. Selain itu, perpanjangan dermaga yang saat ini hanya 491 meter dianggap perlu agar dapat melayani lebih banyak kapal Ro-Ro di masa mendatang. Posisi Pelabuhan Semayang sebagai sumber pendapatan baru yang krusial bagi PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) di tengah pesatnya pembangunan Kaltim.