Begitu juga, aliran masuk modal asing tidak serta merta mendorong yield 10 tahun turun. Sebaliknya, yield 2 tahun justru membukukan kenaikan. 

 

Sebaliknya, aliran masuk asing lebih banyak membawa dampak pada penurunan premi risiko di mana CDS kembali turun setelah sempat menyentuh level tertinggi di tahun ini. 

 

Pemerintah membukukan keberhasilan pada lelang di Selasa, 11 April 2023 dengan total penawaran masuk hampir tiga kali lipat dari total yang dimenangkan. Bid-to-cover ratio tertinggi adalah 7,93 kali untuk FR0097 dengan tenor 20 tahun. 

 

Yield 3 tahun obligasi korporasi menunjukkan kenaikan untuk semua kategori peringkat setelah yield benchmark naik disertai dengan kenaikan premi. Sementara itu, Indonesia Composite Bond Index (ICBI) membukukan kenaikan mingguan berkat kinerja yang solid di pasar obligasi pemerintah sementara pasar obligasi korporasi juga masih menunjukkan kinerja yang positif. 

 

Pada periode 10-14 April 2023, terdapat penerbitan surat utang yang mencapai Rp3,50 triliun. Sementara itu, sepanjang April 2023, PEFINDO mencatat surat utang yang jatuh tempo adalah sebesar Rp9,79 triliun. Lalu di bulan Mei, Juni, dan Juli 2023 masing-masing senilai Rp8,30 triliun, Rp6,34 triliun, dan Rp14,91 triliun. 

 

Sentimen berita sektoral selama satu minggu terakhir menunjukkan bahwa sektor yang memiliki sentimen positif paling banyak diantaranya adalah sektor perbankan dengan sorotan berita terkait “Risiko Kredit Melandai” dan diikuti oleh sektor pertambangan dengan sorotan berita “Memoles Pesona Mineral Kritis Indonesia”. 

 

Sementara itu, sektor dengan sentimen berita negatif yang paling banyak diantaranya adalah sektor pertambangan dengan sorotan berita “Bauksit 20 Juta Ton Tidak Bisa Diekspor” serta logam dan emas dengan berita utama “Prospek Emas Meredup”.