EmitenNews.com - Pelayaran Nasional Bina Buana Raya (BBRM) bakal menggelar rights issue maksimal Rp245,09 miliar. Kalkulasi itu, dari pelepasan saham baru maksimum 4.901.929.639 alias 4,90 miliar lembar dengan harga pelaksanaan Rp50 per lembar. Pemegang saham yang tidak mengeksekusi haknya akan mengalami dilusi kepemilikan maksimal 57,81 persen. 


Saham biasa seri B atas nama itu, mewakili 57,81 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah rights issue jilid II dengan nominal Rp50. Para pemegang saham yang tercatat pada 16 Desember 2021 berhak menerima HMETD dengan rasio 100:137. Di mana Setiap 100 saham lama berhak atas 137 HMETD. Setiap satu HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru yang ditawarkan dalam rights issue edisi kedua tersebut.


Rencana itu, telah mengantongi restu pemegang saham via Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 22 Oktober 2021 lalu. Saham-saham dalam PMHMETD II akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 20 Desember 2021. 


Dana hasil rights issue II itu, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan dipergunakan sekitar 82 persen akan dialokasikan dalam bentuk lain selain uang berupa konversi utang perseroan kepada PT Marco Polo Indonesia USD14 juta atas pembelian dua kapal dari Marco Polo Offshore (VI).


Lalu, sekitar 9 persen akan dialokasikan untuk pembelian satu kapal MP Endurance dari Marco Polo Offshore Pte Ltd sebesar USD1,5 juta. Sisanya, untuk meningkatkan modal kerja antara lain pembiayaan pemeliharaan kapal, dan biaya perizinan kapal baru.


Menyusul aksi itu, Nam Cheng Pioneer Sdn. Bhd. (Nam Cheong), dan PT Sinar Bintang Makmur (SBM), akan mengalihkan seluruh HMETD berturut-turut 1.461.333.332 HMETD, dan 870.684.320 HMETD kepada PT Marco Polo Indonesia (MPI). MPI sebagai pemegang saham utama akan melaksanakan 1.705.989.521 HMETD, dan HMETD diterima oleh Nam Cheong dan SBM dengan total seluruhnya sejumlah 4.038.007.173 saham baru. 


Kalau saham baru tidak seluruhnya diambil pemegang HMETD, sisanya akan dialokasikan kepada pemegang HMETD lain yang melakukan pemesanan lebih dari haknya, secara proporsional. MPI akan bertindak sebagai pembeli siaga akan membeli sisa saham belum dipesan dalam rights issue II maksimal 863.922.466 saham baru. 


Jadwal rights issue dengan cum rights pasar reguler dan negosiasi pada 14 Desember 2021, dan pasar tunai pada 16 Desember 2021. Ex rights pasar reguler dan negosiasi pada 15 Desember 2021, dan pasar tunai pada 17 Desember 2021. Recording date pada 16 Desember 2021. Distribusi pada 17 Desember 2021. Pencatatan di BEI pada 20 Desember 2021. 


Periode perdagangan, dan pelaksanaan HMETD pada 20-27 Desember 2021. Tanggal akhir pembayaran pada 28 Desember 2021. Awal penyerahan saham HMETD pada 22 desember 2021. Akhir penyerahan saham, dan penjatahan pada 29 Desember 2021. Pengembalian kelebihan uang pesanan pada 30 Desember 2021. (*)