EmitenNews.com -Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Indo Oil Perkasa Tbk (OILS) menyetujui rencana pembagian dividen tunai sebesar Rp1,4 miliar atau setara 11 persen dari saldo laba per akhir 2022 yang mencapai Rp12,78 miliar.

 

Pada Rapat hari ini, para pemegang saham menyetujui penggunaan dari saldo laba perseroan untuk Tahun Buku 2022 sebesar Rp1.405.813.174,04 untuk dibagikan kepada para pemegang saham OILS dalam bentuk dividen tunai. Sedangkan, sisanya sebesar Rp11.374.306.589,96 ditanamkan kembali ke perseroan sebagai laba ditahan.

 

Setelah melakukan pencatatan perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 6 September 2021, OILS secara konsisten membagikan sebagian keuntungan kepada para pemegang saham. Pada tahun lalu, Perseroan membagikan dividen senilai Rp2,52 per saham dari Tahun Buku 2021.

 

Selain itu, RUPS Tahunan juga menyetujui Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Tahunan Perseroan. Pada agenda rapat selanjutnya, para pemegang saham menyetujui pemberian wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku berakhir 31 Desember 2023.

 

Untuk agenda RUPS Tahunan yang keempat, para pemegang saham OILS juga menyetujui pemberian wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan honorarium dan/atau gaji, beserta tunjangan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan untuk tahun 2023.

 

Pada kesempatan yang sama, OILS juga menyelenggarakan RUPS Luar Biasa yang hasilnya menyetujui perseroan untuk menjaminkan aset perusahaan berupa piutang, persediaan, mesin dan bangunan dengan nilai lebih besar dari 50 persen total aset perseroan. Selain itu, para pemegang saham juga menyetujui perubahan Pasal 17 Anggaran Dasar Perseroan.

 

Sepanjang 2022, OILS membukukan penjualan mencapai Rp514,2 miliar atau melonjak 37,01 persen dibanding capaian pada Tahun Buku 2021 yang sebesar Rp375,3 miliar. Adapun laba bersih tahun berjalan yang dicatatkan OILS di 2022 sebesar Rp6,82 miliar atau mengalami kenaikan dibanding setahun sebelumnya yang senilai Rp6,03 miliar.

 

Menurut Direktur Utama OILS, Johan Widakdo Liem, perseroan optimistis bisa meraih target penjualan di sepanjang 2023 sebesar Rp591,33 miliar, karena setahun sebelumnya sukses melampaui target penjualan yang dipatok sebesar Rp487,89 miliar. "Kami menargetkan penjualan hampir Rp600 miliar di tahun 2023," ujar saat pelaksanaan Public Expose secara virtual, Jumat (26/5).

 

Guna dapat menunjang target penjualan tersebut, ungkap Johan, Perseroan akan lebih fokus membuka pasar ekspor yang baru, dan sebagian sudah dicapai pada awal tahun ini. Pada tahun lalu, OILS berhasil menembus pasar Thailand dan sebelumnya sudah mengekspor ke Malaysia, Sri Lanka dan Bangladesh. "Untuk tahun ini, kami berhasil membuka pasar di Asia Tengah, yaitu Tajikistan dan Kirgistan," tegasnya.