EmitenNews.com- Pemerintah akan melakukan lelang Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang Rupiah untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2024.

Dalam siaran pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Kementerian Keuangan RI (21/5) menyebutkan Pelaksanaan lelang dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.08/2019.

 

Lelang SUN akan digelar pada hari Selasa 28 Mei 2024 dan setelmen pada hari Kamis tanggal 30 Mei 2024 dengan target Indikatif sebesar Rp22 triliun dan target maksimal sebesar Rp33 triliun.

Dengan 8 Seri SUN yang akan dilelang adalah sebagai berikut :

 

  1. SPN03240828 (New Issuance) jatuh tempo pada tanggal 28 Agustus 2024

2, SPN12250529 (New Issuance) jatuh tempo pada tanggal 29 Mei 2025

  1. FR0101 (Reopening) jatuh tempo pada tanggal 15 April 2029
  2. FRSDG001 (Reopening) jatuh tempo pada tanggal 15 Oktober 2030
  3. FR0100 (Reopening) jatuh tempo pada tanggal 15 Februari 2034
  4. FR0098 (Reopening) jatuh tempo pada tanggal 15 Juni 2038
  5. FR0097 (Reopening) jatuh tempo pada tanggal 15 Juni 2043
  6. FR0102 (Reopening) jatuh tempo pada tanggal 15 Juli 2054

 

Alokasi Pembelian Non-Kompetitif untuk seri SPN03240828 dan SPN12250529 maksimal 50% dari yang dimenangkan sedangkan seri yang lain 30% dari yang dimenangkan.

Peserta Lelang SUN dengan dealer Utama Citibank N.A., Deutsche Bank AG, PT Bank HSBC Indonesia, PT Bank Central Asia, Tbk., PT Bank Danamon Indonesia, Tbk., PT Bank Maybank Indonesia, Tbk., PT Bank Mandiri (Persero), Tbk., PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk., PT Bank OCBC NISP, Tbk., PT Bank Panin, Tbk., PT Bank Indonesia, Tbk.

Selanjutnya PT Bank Permata, Tbk., PT Bank CIMB Niaga Tbk., PT Bank ANZ Indonesia., Standard Chartered Bank, JP Morgan Chase Bank N.A., PT. BRI Danareksa Sekuritas, PT. Mandiri Sekuritas, PT. Trimegah Sekuritas Indonesia, Tbk, Lembaga Penjamin Simpanan dan Bank Indonesia.