Pemerintah Kembali Siapkan Transaksi Private Placement SBSN Program PPS, Kamis (15/6)

EmitenNews.com - Pemerintah Kamis (15/6) pekan depan akan kembali melakukan transaksi private placement Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dalam rangka penempatan dana atas Program Pengungkapan Sukarela (PPS) Wajib Pajak (WP).
Direktorat Pembiayaan Syariah Ditjen Penelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPPR) menyebutkan pelaksanaan transaksi private placement ini dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 107/PMK.08/2022 Tentang Penerbitan dan Penjualan Surat Berharga Syariah Negara Dengan Cara Penempatan Langsung (Private Placement) di Pasar Perdana Domestik.
Juga Peraturan Menteri Keuangan Nomor 38/PMK.02/2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Keuangan Negara untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan/atau Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan, dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 196/PMK.03/2021 tentang Tata Cara Pelaksanaan Program Pengungkapan Sukarela Wajib Pajak (PMK 196/PMK.03/2021).
SBSN yang akan ditawarkan kembali dalam transaksi private placement untuk periode Juni 2023 ini adalah seri PBS035 (reopening) dalam mata uang rupiah. Sukuk yang memiliki jatuh tempo/tenor 15 Maret 2042 ini memberikan kupon fix rate semi annual dengan yield atau imbal hasil antara 6,51% - 6,84%.
Seperti dirilis Direktorat Pembiayaan Syariah, SBSN ini akan ditransaksikan 15 Juni 2023 dengan tanggal setelmen 20 Juni 2023.(*)
Related News

Ekspor Industri Kerajinan pada 2024 Tembus USD679 Juta

Kejar Target Lifting, Bahlil Minta ENI Percepat Proyek Migasnya

Ikuti Jejak Wall Street, IHSG Kembali Menguat

Orbit Zona Hijau, IHSG Jajal Level 6.800

Laju IHSG Mulai Tersendat, Jala Saham INCO, MIDI, dan ESSA

Bahlil Yakin Target Lifting 600 Ribu BOPD Tahun Ini Dapat Terkejar